SAN FRANSISCO, CEO situs jaringan sosial Facebook Mark Zuckerberg dinobatkan sebagai milioner termuda di dunia oleh majalah Forbes dengan jumlah kekayaan mencapai USD 1.5 miliar.
Jika Bill Gates tersingkir di posisinya semula menjadi nomor 3 sebagai orang terkaya di dunia, Mark Zuckerberg malah mencuat dan dinobatkan sebagai orang terkaya di usianya yang masih muda, 23 tahun. Padahal Facebook bisa dibilang telah menjadi bagian dari Microsoft setelah diakuisisi tahun lalu.
Hal ini cukup fenomenal mengingat sepanjang sejarah daftar orang terkaya versi Forbes, kebanyakan anak muda kaya memiliki kekayaan yang diwariskan dari orang tuanya. Tidak demikian dengan Mark Zuckerberg yang merintis situs jaringan sosial dari dalam kamar asramanya di Harvard dan harus rela meninggalkan kuliahnya tersebut karena lebih memilih mengembangkan Facebook.
Sebelumnya, ada dua anak muda kaya yang juga tercantum dalam daftar Forbes, bahkan lebih muda dari Mark Zuckerberg. Pertama adalah Albert II, seorang pewaris kerajaan Thurn dan Taxis. Ayahnya, yang seorang kepala kantor pos, menikah dengan pewaris kerajaan Roma. Albert mewariskan kekayaan keluarganya di usia 7 tahun setelah ayahnya meninggal pada tahun 1990. Sayangnya, ia harus kehilangan kekayaannya saat berumur 18 tahun.
Anak muda kaya lainnya adalah Hind Hariri, pewaris dari perusahaan terbesar di Libanon yanng membidangi perbankan, real estate, minyak dan telekomunikasi. Ia mewarisi semua kekayaan keluarganya pada saat berumur 22 tahun.
Dilansir melalui USA Today, Jumat (7/3/2008), Kisah kehidupan Mark Zuckerberg, sejak ia merintis usaha hingga menjadi orang kaya, memiliki fenomena yang sama dengan Bill Gates. Bill gates telah dinobatkan menjadi orang kaya sejak ia berusia muda. Bahkan Gates juga harus rela drop out dari Harvard.
Apakah fenomena ini bisa terjadi di Indonesia ? Jawabannya ada bisa karena pada dasarnya setiap orang mempunyai kesempatan yang sama, apakah dengan jalan membuat situs jaringan sosial sekelas facebook, friendster, myspace ataupun melalui jalur lainnya.
Beberapa bukti orang Indonesia yang sudah memulai usahanya dari rumah, kamar kost, garasi dan sebagainya sudah mulai banyak dengan mendapatkan penghasilan dari internet. Mereka lebih banyak berkonsentrasi terutama dibidang marketing, affiliasi, blogger seperti beberapa yang terkenal diantaranya Cosaaranda, Isnaini, Indradiky, Anne Ahira dan masih banyak lainnya yang belum semuanya kita ketahui.
Jika Bill Gates tersingkir di posisinya semula menjadi nomor 3 sebagai orang terkaya di dunia, Mark Zuckerberg malah mencuat dan dinobatkan sebagai orang terkaya di usianya yang masih muda, 23 tahun. Padahal Facebook bisa dibilang telah menjadi bagian dari Microsoft setelah diakuisisi tahun lalu.
Hal ini cukup fenomenal mengingat sepanjang sejarah daftar orang terkaya versi Forbes, kebanyakan anak muda kaya memiliki kekayaan yang diwariskan dari orang tuanya. Tidak demikian dengan Mark Zuckerberg yang merintis situs jaringan sosial dari dalam kamar asramanya di Harvard dan harus rela meninggalkan kuliahnya tersebut karena lebih memilih mengembangkan Facebook.
Sebelumnya, ada dua anak muda kaya yang juga tercantum dalam daftar Forbes, bahkan lebih muda dari Mark Zuckerberg. Pertama adalah Albert II, seorang pewaris kerajaan Thurn dan Taxis. Ayahnya, yang seorang kepala kantor pos, menikah dengan pewaris kerajaan Roma. Albert mewariskan kekayaan keluarganya di usia 7 tahun setelah ayahnya meninggal pada tahun 1990. Sayangnya, ia harus kehilangan kekayaannya saat berumur 18 tahun.
Anak muda kaya lainnya adalah Hind Hariri, pewaris dari perusahaan terbesar di Libanon yanng membidangi perbankan, real estate, minyak dan telekomunikasi. Ia mewarisi semua kekayaan keluarganya pada saat berumur 22 tahun.
Dilansir melalui USA Today, Jumat (7/3/2008), Kisah kehidupan Mark Zuckerberg, sejak ia merintis usaha hingga menjadi orang kaya, memiliki fenomena yang sama dengan Bill Gates. Bill gates telah dinobatkan menjadi orang kaya sejak ia berusia muda. Bahkan Gates juga harus rela drop out dari Harvard.
Apakah fenomena ini bisa terjadi di Indonesia ? Jawabannya ada bisa karena pada dasarnya setiap orang mempunyai kesempatan yang sama, apakah dengan jalan membuat situs jaringan sosial sekelas facebook, friendster, myspace ataupun melalui jalur lainnya.
Beberapa bukti orang Indonesia yang sudah memulai usahanya dari rumah, kamar kost, garasi dan sebagainya sudah mulai banyak dengan mendapatkan penghasilan dari internet. Mereka lebih banyak berkonsentrasi terutama dibidang marketing, affiliasi, blogger seperti beberapa yang terkenal diantaranya Cosaaranda, Isnaini, Indradiky, Anne Ahira dan masih banyak lainnya yang belum semuanya kita ketahui.