Bagi penyanyi Victoria Margareta Analeu atau yang lebih dikenal dengan nama Ria "Warna", warna kulitnya yang coklat eksotis tidak menjadi halangan menjalani rutinitas sehari-hari. Tidak ada keinginannya untuk memutihkan kulit agar dapat tampil bak Marelyn Monroe.
Bahkan, Dia pun bukan wanita yang sering meluangkan waktu pergi ke salon untuk menjaga penampilannya. Menurut wanita low profile ini, untuk menjaga kecantikan tidak harus selalu ke salon, tapi dapat pula dilakukan sendiri.
"Karena bukan 'saloners' (orang yang suka pergi ke salon), makanya aku menjaga penampilan dengan hal yang simpel-simpel saja. Tapi apa yang bisa kulakukan sendiri, karena menjaga diri itu kan all out responsibility, tidak melulu meski ke salon atau harus dibantu orang. Jadi pakai produk di rumah atau menjaga dengan minum air putih, pola makan dan tidur yang benar. Dan yang paling penting adalah inner beauty harus dijaga. Karena hal itu adalah yang utama, lainnya hanya tambahan," terang Ria ketika ditemui okezone di Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Pun demikian untuk menjaga kulitnya. Meski wanita berdarah Flores ini menyadari wanita berkulit gelap cenderung terlihat kotor dan dekil bila tidak dirawat, tapi Dia tetap merawatnya di rumah.
"Saya tidak pernah mencoba memutihkan warna kulitku, bahkan aku berusaha menghindari hal itu. Justru aku bersyukur dengan kulit tubuh yang gelap karena Tuhan telah menciptakan begini untuk mendapatkan rezeki dari kulit gelapku. Aku pun tidak mencoba untuk menjaga kulit tubuhku dengan rajin pergi ke salon, tapi melakukannya di rumah dengan memakai luluran," ucap pemilik rambut keriting ini.
Bahkan, dengan sentuhan rambut warna cokelat cooper, wanita 31 tahun itu dapat tampil percaya diri. "Aku bersyukur punya rambut keriting yang dulu malah suka di mokying sama teman-teman. Karena rambut keriting, aku malah terpilih menjadi brand ambassador Matrix. Jadi, saranku jangan takut dan malu menjadi diri sendiri," imbuhnya.
Untuk pemilihan warna rambut, Ria mengaku tidak terlalu mengikuti tren dan sering bereksperimen sendiri, tapi saat ini Dia mengikuti tren colour yang dikeluarkan. Meski demikian, wanita ramah ini tetap menyesuaikan dengan warna kulitnya.
"Untuk memilih warna rambut, aku tetap menyesuaikannya dengan warna kulit. Jadi jangan sampai terlihat kucel dan kumel. Aku juga sering memakai banyak warna, tapi aku senang pakai warna coklat," kata wanita yang mengambil jurusan Humas di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) itu.
Khusus untuk merawat penampilan rambutnya, Ria selalu rajin keramas dengan conditioner dan masker yang dilakukan seminggu tiga kali. "Aku juga rajin merawat rambut sendiri. Karena dengan rambut sehat pasti akan menjaga penampilan kita selalu cantik," tukasnya. (tty)
Bahkan, Dia pun bukan wanita yang sering meluangkan waktu pergi ke salon untuk menjaga penampilannya. Menurut wanita low profile ini, untuk menjaga kecantikan tidak harus selalu ke salon, tapi dapat pula dilakukan sendiri.
"Karena bukan 'saloners' (orang yang suka pergi ke salon), makanya aku menjaga penampilan dengan hal yang simpel-simpel saja. Tapi apa yang bisa kulakukan sendiri, karena menjaga diri itu kan all out responsibility, tidak melulu meski ke salon atau harus dibantu orang. Jadi pakai produk di rumah atau menjaga dengan minum air putih, pola makan dan tidur yang benar. Dan yang paling penting adalah inner beauty harus dijaga. Karena hal itu adalah yang utama, lainnya hanya tambahan," terang Ria ketika ditemui okezone di Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Pun demikian untuk menjaga kulitnya. Meski wanita berdarah Flores ini menyadari wanita berkulit gelap cenderung terlihat kotor dan dekil bila tidak dirawat, tapi Dia tetap merawatnya di rumah.
"Saya tidak pernah mencoba memutihkan warna kulitku, bahkan aku berusaha menghindari hal itu. Justru aku bersyukur dengan kulit tubuh yang gelap karena Tuhan telah menciptakan begini untuk mendapatkan rezeki dari kulit gelapku. Aku pun tidak mencoba untuk menjaga kulit tubuhku dengan rajin pergi ke salon, tapi melakukannya di rumah dengan memakai luluran," ucap pemilik rambut keriting ini.
Bahkan, dengan sentuhan rambut warna cokelat cooper, wanita 31 tahun itu dapat tampil percaya diri. "Aku bersyukur punya rambut keriting yang dulu malah suka di mokying sama teman-teman. Karena rambut keriting, aku malah terpilih menjadi brand ambassador Matrix. Jadi, saranku jangan takut dan malu menjadi diri sendiri," imbuhnya.
Untuk pemilihan warna rambut, Ria mengaku tidak terlalu mengikuti tren dan sering bereksperimen sendiri, tapi saat ini Dia mengikuti tren colour yang dikeluarkan. Meski demikian, wanita ramah ini tetap menyesuaikan dengan warna kulitnya.
"Untuk memilih warna rambut, aku tetap menyesuaikannya dengan warna kulit. Jadi jangan sampai terlihat kucel dan kumel. Aku juga sering memakai banyak warna, tapi aku senang pakai warna coklat," kata wanita yang mengambil jurusan Humas di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) itu.
Khusus untuk merawat penampilan rambutnya, Ria selalu rajin keramas dengan conditioner dan masker yang dilakukan seminggu tiga kali. "Aku juga rajin merawat rambut sendiri. Karena dengan rambut sehat pasti akan menjaga penampilan kita selalu cantik," tukasnya. (tty)