Seorang wanita yang berusia 42 tahun dan empat anaknya disekap oleh ayahnya sendiri di sebuah ruang bawah tanah dan mengalami pelecehan berat selama 24 tahun, menurut laporan-laporan Austria, Ahad.
Polisi yakin kelompok orang itu ditahan di sebuah ruang bawah tanah dan dilecehkan namun mereka menolak memberikan pernyataan lebih lanjut. Penyelidikan masih terus dilakukan, kata polisi.
Dalam kasus yang diperkirakan sebagai inses sangat parah, pria itu mungkin adalah ayah dari keempat anak dari putrinya itu, kata televisi pemerintah Austria ORF.
Pihak berwenang mulai mencari wanita itu ketika seorang anak perempuan berusia 19 tahun yang diyakini sebagai putri wanita itu dirawat di rumah sakit di kota Amstetten akhir pekan lalu.
Pihak berwenang Amstetten memperoleh penjelasan dari kakek-nenek bahwa anak perempuan yang disebut-sebut bernama Kerstin itu ditinggalkan bersama mereka dalam keadaan sangat buruk pada 19 April oleh ibunya, yang dilihat terakhir kali oleh pihak berwenang pada 1984.
Wanita itu juga menunjukkan sepucuk surat kepada mereka yang isinya meminta agar tidak ada orang yang mencarinya karena hal ini akan meningkatkan penderitaan dirinya dan anak-anaknya, membuat kasus itu semakin penuh teka-teki.
Wanita itu, yang telah dibebaskan dari penyekapan, dan tiga anaknya yang lain kini dirawat di rumah sakit.
Menurut laporan-laporan sebelumnya, ia disebut-sebut memiliki enam anak, tiga diantaranya bersekolah di daerah itu.
Putri sulung wanita itu berada dalam kondisi sangat buruk dan masih menjalani perawatan intensif. Pihak berwenang tidak memberikan penjelasan terinci mengenai kesehatannya.
Sampel DNA dari semua orang itu telah diambil untuk pengujian guna menetapkan gambaran yang lebih lengkap mengenai kasus itu, kata polisi seperti dikutip pers.
Penderitaan mereka mengingatkan orang akan kasus Natascha Kampusch, seorang gadis Austria berusia 19 tahun yang melarikan diri dari penculiknya setelah delapan tahun disekap di sebuah ruang bawah tanah pada musim panas 2006. ant/fif
Polisi yakin kelompok orang itu ditahan di sebuah ruang bawah tanah dan dilecehkan namun mereka menolak memberikan pernyataan lebih lanjut. Penyelidikan masih terus dilakukan, kata polisi.
Dalam kasus yang diperkirakan sebagai inses sangat parah, pria itu mungkin adalah ayah dari keempat anak dari putrinya itu, kata televisi pemerintah Austria ORF.
Pihak berwenang mulai mencari wanita itu ketika seorang anak perempuan berusia 19 tahun yang diyakini sebagai putri wanita itu dirawat di rumah sakit di kota Amstetten akhir pekan lalu.
Pihak berwenang Amstetten memperoleh penjelasan dari kakek-nenek bahwa anak perempuan yang disebut-sebut bernama Kerstin itu ditinggalkan bersama mereka dalam keadaan sangat buruk pada 19 April oleh ibunya, yang dilihat terakhir kali oleh pihak berwenang pada 1984.
Wanita itu juga menunjukkan sepucuk surat kepada mereka yang isinya meminta agar tidak ada orang yang mencarinya karena hal ini akan meningkatkan penderitaan dirinya dan anak-anaknya, membuat kasus itu semakin penuh teka-teki.
Wanita itu, yang telah dibebaskan dari penyekapan, dan tiga anaknya yang lain kini dirawat di rumah sakit.
Menurut laporan-laporan sebelumnya, ia disebut-sebut memiliki enam anak, tiga diantaranya bersekolah di daerah itu.
Putri sulung wanita itu berada dalam kondisi sangat buruk dan masih menjalani perawatan intensif. Pihak berwenang tidak memberikan penjelasan terinci mengenai kesehatannya.
Sampel DNA dari semua orang itu telah diambil untuk pengujian guna menetapkan gambaran yang lebih lengkap mengenai kasus itu, kata polisi seperti dikutip pers.
Penderitaan mereka mengingatkan orang akan kasus Natascha Kampusch, seorang gadis Austria berusia 19 tahun yang melarikan diri dari penculiknya setelah delapan tahun disekap di sebuah ruang bawah tanah pada musim panas 2006. ant/fif