Karan bersama sang ibu, Svetlana [kanan]/dailymail |
Lantaran memiliki bobot 22kg dengan tinggi badan 95cm, seorang bayi asal India di juluki sebagai 'bayi raksasa'. Karan Singh yang baru menginjak usia 10 bulan itu terlihat seperti anak berusia empat atau lima tahun.
Memang mengagumkan, tapi tak perlu heran karena keluarga ini termasuk keluarga raksasa.
Ibu Karan, Svetlana Singh, merupakan perempuan tertinggi Asia. Tinggi perempuan India itu 215 cm, hanya selisih 2,5 cm dari pebasket NBA Shaquille O'Neal.
"Svetlana sangat bangga pada putranya. Dia berharap Karan menjadi orang tertinggi di dunia saat dewasa kelak."
Di rumahnya yang sederhana di Meerut, India, Svetlana mengisahkan napsu makan Karan yang luar biasa. "Dia tidak pernah berhenti makan dan terus tumbuh," ujarnya, Rabu (23/4). Kata Svetlana, Karan makan 20 kali dalam sehari.
"Biarpun umurnya baru 10 bulan, dia memakai baju untuk anak umur lima tahun. Baju bayi tidak muat untuk tubuh bongsornya. Saat lahir, panjangnya 65 cm, sama dengan anak umur dua tahun," lanjut Svetlana.
Sanjay Singh, ayah Karan, berharap dengan modal tubuh bongsor itu Karan bisa menjadi pemain bola basket.
""Kami ingin dia belajar di Amerika dan bisa saja dia berbakat jadi pemain basket. Mudah-mudahan ada perguruan tinggi di AS yang kelak berminat, karena dia bisa menjadi tinggi sekali," kata Sanjay yang juga memimpikan Karan bisa menjadi dokter seperti kedua orangtuanya."
Sanjay sebenarnya juga cukup tinggi, sekitar 195 cm. Tapi dia tetap mendongak jika memandang istrinya. "Kami keluarga tinggi. Ayah saya 192,5 cm dan ayah Svetlana tingginya 197,5 cm. Jadi, Karan punya darah bongsor," jelas Sanjay.
Meski bangga, tubuh tinggi juga menimbulkan beberapa masalah. Bepergian menggunakan bus atau mobil hampir tidak mungkin karena keduanya harus terus membungkuk supaya bisa masuk kendaraan. Berbelanja juga bukan hal nyaman. Mereka selalu menjadi tontonan orang. Pastilah setiap orang mengagumi 'keluarga raksasa' itu.
Pasangan Singh merupakan dokter naturopati atau pengobatan holistic alamiah. Mereka bertemu di tempat kuliah. Keduanya mengaku saling tertarik karena sama-sama tinggi.
Memang mengagumkan, tapi tak perlu heran karena keluarga ini termasuk keluarga raksasa.
Ibu Karan, Svetlana Singh, merupakan perempuan tertinggi Asia. Tinggi perempuan India itu 215 cm, hanya selisih 2,5 cm dari pebasket NBA Shaquille O'Neal.
"Svetlana sangat bangga pada putranya. Dia berharap Karan menjadi orang tertinggi di dunia saat dewasa kelak."
Di rumahnya yang sederhana di Meerut, India, Svetlana mengisahkan napsu makan Karan yang luar biasa. "Dia tidak pernah berhenti makan dan terus tumbuh," ujarnya, Rabu (23/4). Kata Svetlana, Karan makan 20 kali dalam sehari.
"Biarpun umurnya baru 10 bulan, dia memakai baju untuk anak umur lima tahun. Baju bayi tidak muat untuk tubuh bongsornya. Saat lahir, panjangnya 65 cm, sama dengan anak umur dua tahun," lanjut Svetlana.
Sanjay Singh, ayah Karan, berharap dengan modal tubuh bongsor itu Karan bisa menjadi pemain bola basket.
""Kami ingin dia belajar di Amerika dan bisa saja dia berbakat jadi pemain basket. Mudah-mudahan ada perguruan tinggi di AS yang kelak berminat, karena dia bisa menjadi tinggi sekali," kata Sanjay yang juga memimpikan Karan bisa menjadi dokter seperti kedua orangtuanya."
Sanjay sebenarnya juga cukup tinggi, sekitar 195 cm. Tapi dia tetap mendongak jika memandang istrinya. "Kami keluarga tinggi. Ayah saya 192,5 cm dan ayah Svetlana tingginya 197,5 cm. Jadi, Karan punya darah bongsor," jelas Sanjay.
Meski bangga, tubuh tinggi juga menimbulkan beberapa masalah. Bepergian menggunakan bus atau mobil hampir tidak mungkin karena keduanya harus terus membungkuk supaya bisa masuk kendaraan. Berbelanja juga bukan hal nyaman. Mereka selalu menjadi tontonan orang. Pastilah setiap orang mengagumi 'keluarga raksasa' itu.
Pasangan Singh merupakan dokter naturopati atau pengobatan holistic alamiah. Mereka bertemu di tempat kuliah. Keduanya mengaku saling tertarik karena sama-sama tinggi.
Karan [kanan] tampak lebih besar dari bayi seumurannya/dailymail |
"Dulu saya tidak yakin bakal menemukan istri yang sepadan dengan tubuh saya. Tapi setelah bertemu Svetlana, saya langsung yakin kami bisa menjadi pasangan serasi," kenang Sanjay.[dm/jul].