MILIUNER dan pialang asal Amerika Serikat, George Soros tampaknya mulai tertarik ber-bisnis di sepakbola. Buktinya, mulai musim depan, klub Seri A Italia, AS Roma akan menja-di miliknya. Klub itu sendiri bakal dirombak habis-habis-an.
Roma sendiri tidak memban-tah hal tersebut. Mereka me-ngakui telah ada pertemuan dengan wakil dari orang yang menjadi salah satu faktor ter-jadinya krisis moneter di Indo-nesia pada 1998 itu. “Perte-muan dan perbincangan telah dilakukan pada pekan lalu dengan juru bicara dari Inner Circle Sports,” jelas pihak Ro-ma kepada seperti dilansir Goal, Rabu (23/04).
Keseriusan Soros menangani Giallorossi tidak tanggung-tanggung. Belum lagi menjadi pemilik baru, ia berencana untuk mendatangkan Marcello Lippi ke Olimpico. Berdasarkan laporan Corriere della Sera, kedatangan Lippi nantinya bukan untuk menggantikan Luciano Spaletti. Pelatih yang sukses bersama Italia di Piala Dunia 2006 itu akan ditem-patkan dalam kepengurusan. Ia mempunyai jabatan yang lebih tinggi agar bisa mengurus dan membantu tentang semua masalah sepakbola.
Lippi sendiri sejak mening-galkan kursi kepelatihan Italia pada musim panas 2006 lalu belum lagi menangani tim mana pun. Dia pernah me-nyatakan untuk kembali melatih pada musim depan. Namun, bukan tidak mungkin ia bisa menerima posisi yang berbeda dengan bergabung bersama Roma.(gol)
Roma sendiri tidak memban-tah hal tersebut. Mereka me-ngakui telah ada pertemuan dengan wakil dari orang yang menjadi salah satu faktor ter-jadinya krisis moneter di Indo-nesia pada 1998 itu. “Perte-muan dan perbincangan telah dilakukan pada pekan lalu dengan juru bicara dari Inner Circle Sports,” jelas pihak Ro-ma kepada seperti dilansir Goal, Rabu (23/04).
Keseriusan Soros menangani Giallorossi tidak tanggung-tanggung. Belum lagi menjadi pemilik baru, ia berencana untuk mendatangkan Marcello Lippi ke Olimpico. Berdasarkan laporan Corriere della Sera, kedatangan Lippi nantinya bukan untuk menggantikan Luciano Spaletti. Pelatih yang sukses bersama Italia di Piala Dunia 2006 itu akan ditem-patkan dalam kepengurusan. Ia mempunyai jabatan yang lebih tinggi agar bisa mengurus dan membantu tentang semua masalah sepakbola.
Lippi sendiri sejak mening-galkan kursi kepelatihan Italia pada musim panas 2006 lalu belum lagi menangani tim mana pun. Dia pernah me-nyatakan untuk kembali melatih pada musim depan. Namun, bukan tidak mungkin ia bisa menerima posisi yang berbeda dengan bergabung bersama Roma.(gol)