KABUL – Presiden Afghanistan Hamid Karzai lolos dari upaya pembunuhan saat upacara kemerdekaan.Saat suara tembakan senapan mesin terdengar, Presiden Karzai dan tamu undangan dalam acara itu langsung berhamburan berlindung dan mencari tempat yang aman.
Ratusan orang lain pun lari menyelamatkan diri. Belum diketahui dari mana tembakan itu berasal. Suara tembakan terdengar di saat berakhirnya lagu kebangsaan yang dibawakan dalam acara peringatan 16 tahun kemerdekaan Afghanistan dari invasi Uni Soviet yang berakhir pada 1992.
Tayangan televisi menunjukkan dua orang yang kemudian diketahui sebagai anggota parlemen Afghanistan roboh dari kursinya saat terjadi tembakan. Duta Besar AS untuk Afghanistan William Wood dan Komandan Pasukan Internasional di Afghanistan Jenderal Dan McNeill juga dilaporkan selamat dari serangan bersenjata ini.
Bahkan,tayangan langsung televisi untuk acara tersebut segera dihentikan. Dalam operasi penyelamatan, Karzai dikawal ketat pengawalnya keluar dari lokasi penyerangan. Karzai menumpangi salah satu dari empat mobil berwarna hitam untuk mengelabui para penyerang. ”Presiden Hamid Karzai beserta segenap anggota kabinet dan diplomat asing yang sempat berada di panggung utama selamat.
Mereka telah dievakuasi dari lokasi penembakan,” ujar Juru Bicara Departemen Pertahanan Jenderal Mohammad Zahir Azimi. ”Saya belum tahu pasti, tapi saya dengar dua anggota parlemen terluka akibat penembakan itu,”imbuhnya. Sirajudin, seorang anggota polisi yang berada di lokasi kejadian, mengaku melihat dua orang menembak dengan menggunakan senjata AK 47 dari sebuah rumah ke arah Karzai dan tamu lain yang sedang duduk di deretan kursi VIP.
Juru bicara Taliban Zabiullah Muhajeed menjelaskan, enam pejuang yang membawa senjata AK 47 dan peluncur roket serta memakai rompi bom bunuh diri sempat berada di dekat stadion nasional Afghanistan dalam acara yang dihadiri Karzai tersebut. ”Taliban bertanggung jawab atas serangan terhadap Hamid Karzai,” ungkapnya. Dia menuturkan, tiga anggotanya terbunuh dan tiga lainnya ditahan.
Setelah berlangsung aksi penembakan,Presiden Karzai muncul dalam tayangan televisi. Dia mengutuk serangan itu dan meminta agar semua rakyatnya mematuhi hukum yang berlaku dan tidak membuat destabilisasi negara. ”Hari ini,musuh bersama rakyat Afghanistan dan dalang kekacauan selama ini telah mengacaukan upacara perayaan kemerdekaan dan menyebabkan ketidakstabilan dan teror,”ungkap Karzai.
Namun, Karzai menekankan, serangan tersebut telah berhasil diatasi oleh pasukan keamanannya. ”Pasukan keamanan Afghanistan berhasil mengepung mereka.Beberapa di antaranya tertangkap,” kata Karzai. Dia menegaskan, situasi saat ini sudah aman dan kondusif. Bahkan, aparat keamanan akan menyelediki insiden itu. Dilaporkan BBC, sedikitnya 1 orang tewas dan 11 orang terluka dalam sebuah serangan terhadap parade militer di Kabul yang dihadiri Presiden Hamid Karzai.