Terkadang, sulit mengatakan ‘tidak’ pada atasan yang menuntut tugas untuk segera dikerjakan. Simak tips untuk menolak tanpa khawatir ditegur atau dipecat:
1. Cari waktu dan tempat yang tepat untuk mengatakannya pada atasan.
Jangan pernah berdebat dengannya atau menanyakan tugas yang akan Anda tolak di depan orang lain.
2. Bersikap tenang, taktis dan siap dengan jawaban mengapa Anda tidak bisa melakukan tugas yang diminta saat ini.
Dengan volume suara yang normal, jelaskan pula bahwa tanpa mengurangi rasa hormat pada atasan dan wewenangnya, Anda tidak bisa melakukan tugas itu.
3. Beri atasan kesempatan untuk merespon dan melepaskan kemarahannya.
Anda akan tahu mengapa Anda yang dipilih untuk mengerjakan tugas itu, motivasi yang diberikan pada Anda, atau politik internal yang berkaitan dengan tugas tersebut.
4. Tawarkan solusi alternatif agar tugas tetap bisa terselesaikan.
Misalnya dengan mendelegasikan tugas ini pada orang lain atau tim, atau bekerja sama dengannya untuk menyelesaikan tugas tersebut agar dia tidak perlu “mengembalikan” tugas itu pada atasannya.
5. Jelaskan kesulitan Anda sampai perlu menolak tugas, dan mintalah penangguhan.
Bila atasan tetap memaksa, Anda dapat melakukannya di bawah sikap protes, atau tetap menolak. Catat setiap situasi, kebiasaan atau tindakan apa pun yang melawan Anda sebagai referensi kelak.
6. Bila Anda menolak karena beban kerja memang sudah berlebih, bersikaplah hati-hati dan amati mengapa alasan atasan tidak logis.
Bila dia mengancam akan melakukan sesuatu untuk melawan Anda, minta bantuan HRD untuk menyelesaikan masalah ini.
7. Jauhkan emosi dari pikiran dan suara Anda.
Jangan menyudutkannya, berilah ia kesempatan untuk memperbaiki situasi.
karirup.com
1. Cari waktu dan tempat yang tepat untuk mengatakannya pada atasan.
Jangan pernah berdebat dengannya atau menanyakan tugas yang akan Anda tolak di depan orang lain.
2. Bersikap tenang, taktis dan siap dengan jawaban mengapa Anda tidak bisa melakukan tugas yang diminta saat ini.
Dengan volume suara yang normal, jelaskan pula bahwa tanpa mengurangi rasa hormat pada atasan dan wewenangnya, Anda tidak bisa melakukan tugas itu.
3. Beri atasan kesempatan untuk merespon dan melepaskan kemarahannya.
Anda akan tahu mengapa Anda yang dipilih untuk mengerjakan tugas itu, motivasi yang diberikan pada Anda, atau politik internal yang berkaitan dengan tugas tersebut.
4. Tawarkan solusi alternatif agar tugas tetap bisa terselesaikan.
Misalnya dengan mendelegasikan tugas ini pada orang lain atau tim, atau bekerja sama dengannya untuk menyelesaikan tugas tersebut agar dia tidak perlu “mengembalikan” tugas itu pada atasannya.
5. Jelaskan kesulitan Anda sampai perlu menolak tugas, dan mintalah penangguhan.
Bila atasan tetap memaksa, Anda dapat melakukannya di bawah sikap protes, atau tetap menolak. Catat setiap situasi, kebiasaan atau tindakan apa pun yang melawan Anda sebagai referensi kelak.
6. Bila Anda menolak karena beban kerja memang sudah berlebih, bersikaplah hati-hati dan amati mengapa alasan atasan tidak logis.
Bila dia mengancam akan melakukan sesuatu untuk melawan Anda, minta bantuan HRD untuk menyelesaikan masalah ini.
7. Jauhkan emosi dari pikiran dan suara Anda.
Jangan menyudutkannya, berilah ia kesempatan untuk memperbaiki situasi.
karirup.com