Anggur Burgundy, anggur ekslusif |
Kelangkaan likuiditas (credit crunch) global boleh-boleh saja memaksa banyak konsumen mengekang pengeluaran mereka, namun seorang miliuner asal Beijing, China, memecahkan rekor dengan membelanjakan 500.000 dolar Amerika Serikat untuk 27 botol anggur merah, ungkap "Antique Wine Company" yang berpusat di London, Sabtu, 19/4-2008.
Pengusaha asal China yang namanya tidak disebutkan itu membeli sekumpulan Romanee Conti, anggur Burgundy yang dianggap sebagai salah satu yang paling eksklusif karena hanya dibuat 450 peti setiap tahunnya.
Pembeli tersebut memborong 12 botol Romanee Conti tahun 1978, dua botol tahun 1961, 1966, 1996 dan 2003 dan masing-masing satu botol untuk keluaran tahun 1981, 1990, 1992, 1995, 1999, 2001 dan 2002.
"Ini adalah harga tertinggi yang pernah tercapai untuk satu lot," kata Stephen Williams, Directur Utama Antique Wine Company.
"Saya kira dia tidak membeli untuk investasi. Dia beli untuk diminum. Industri minuman anggur betul-betul kebal dari kelangkaan likuiditas," ujarnya.
Rekor sebelumnya adalah 30 ribu poundsterling (59.880 dolar AS) untuk sekotak Chateau Petrus 1982.
Williams yakin penjualan Romanee Conti itu menandakan perubahan kebiasaan minum anggur di China.
"Sebelumnya, orang China larut dalam kualitas sempurna tapi sederhana dari `chateaux Bordeaux`. Kini, melonjaknya penjualan Domaine de La Romanee Conti ke China daratan, khususnya pada tahun ini, merupakan petunjuk atas meluasnya pengetahuan minuman anggur dan meluasnya apresiasi terhadap anggur Burgundy yang lebih kompleks."
Harga termahal untuk minuman anggur adalah untuk botol-botolnya yang sangat istimewa, misalnya jika berasal dari ruang penyimpanan Thomas Jefferson.
Pada zaman dahulu, botol minuman anggur tidak diberi label, oleh sebab itu Jefferson menuangkan minuman anggur premium dari tong yang dia impor dari Eropa ke botol-botol berinisialkan namanya.
Pengusaha asal China yang namanya tidak disebutkan itu membeli sekumpulan Romanee Conti, anggur Burgundy yang dianggap sebagai salah satu yang paling eksklusif karena hanya dibuat 450 peti setiap tahunnya.
Pembeli tersebut memborong 12 botol Romanee Conti tahun 1978, dua botol tahun 1961, 1966, 1996 dan 2003 dan masing-masing satu botol untuk keluaran tahun 1981, 1990, 1992, 1995, 1999, 2001 dan 2002.
"Ini adalah harga tertinggi yang pernah tercapai untuk satu lot," kata Stephen Williams, Directur Utama Antique Wine Company.
"Saya kira dia tidak membeli untuk investasi. Dia beli untuk diminum. Industri minuman anggur betul-betul kebal dari kelangkaan likuiditas," ujarnya.
Rekor sebelumnya adalah 30 ribu poundsterling (59.880 dolar AS) untuk sekotak Chateau Petrus 1982.
Williams yakin penjualan Romanee Conti itu menandakan perubahan kebiasaan minum anggur di China.
"Sebelumnya, orang China larut dalam kualitas sempurna tapi sederhana dari `chateaux Bordeaux`. Kini, melonjaknya penjualan Domaine de La Romanee Conti ke China daratan, khususnya pada tahun ini, merupakan petunjuk atas meluasnya pengetahuan minuman anggur dan meluasnya apresiasi terhadap anggur Burgundy yang lebih kompleks."
Harga termahal untuk minuman anggur adalah untuk botol-botolnya yang sangat istimewa, misalnya jika berasal dari ruang penyimpanan Thomas Jefferson.
Pada zaman dahulu, botol minuman anggur tidak diberi label, oleh sebab itu Jefferson menuangkan minuman anggur premium dari tong yang dia impor dari Eropa ke botol-botol berinisialkan namanya.
Makin lama disimpan Anggur makin mahal |
Mendiang penerbit majalah Forbes, Malcolm Forbes, membuat rekor pada Desember 1985 ketika membayar 105 ribu poundsterling (sekitar 162 ribu dolar AS) untuk sebotol anggur merah Bordeaux, Chateau Lafitte buatan 1787.
Pada tahun 2006 Antique Wine Company menjual sebotol minuman anggur putih termahal, Chateau d`Yquem 1787 seharga hampir 100 ribu dolar AS. (ant/ly)
Pada tahun 2006 Antique Wine Company menjual sebotol minuman anggur putih termahal, Chateau d`Yquem 1787 seharga hampir 100 ribu dolar AS. (ant/ly)