Kepolisian Nasional Jepang (National Police Agency-NPA) mencatat pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang internet meningkat pesat, terutama menyangkut layanan kencan di internet, seperti menawarkan pesan singkat yang menyangkut prostitusi anak.
Menurut kepolisian Jepang, seperti dikutip Yomiuri Shimbun di Tokyo, Jumat, penawaran layanan prostitusi anak lewat pesan singkat di internet terus meningkat selama 2007, menjadi 122 kasus, atau naik 75 kasus dibanding tahun sebelumnya.
Dari angka tersebut, 61 di antaranya melibatkan anak-anak itu sendiri yang berinisiatif memasukkan pesan-pesannya menawari ajakan berkencan seksual. Jumlah tersebut juga naik, dari sebelumnya 43 kasus di tahun 2006.
"Peningkatan kasus-kasus ini membuktikan betapa seriusnya masalah ini, terutama dengan keberadaan situs-situs layanan kencan. Apalagi anak-anak dengan mudah mengaksesnya melalui telepon genggam mereka," kata pejabat kepolisian Jepang seperti dilansir Kompas.
Sementara itu, kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak-anak juga meningkat tahun 2007 dibanding tahun sebelumnya.
Sedikitnya terjadi 300 kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak-anak, angka tertinggi yang pernah terjadi sejak dimulainya penyelidikan terhadap kasus tersebut pada 1999.
Menurut pihak kepolisian Jepang, pelaku kekerasan dan pelecehan seksual justru banyak dilakukan orang tua, dan keluarga korban sendiri. ywr
Menurut kepolisian Jepang, seperti dikutip Yomiuri Shimbun di Tokyo, Jumat, penawaran layanan prostitusi anak lewat pesan singkat di internet terus meningkat selama 2007, menjadi 122 kasus, atau naik 75 kasus dibanding tahun sebelumnya.
Dari angka tersebut, 61 di antaranya melibatkan anak-anak itu sendiri yang berinisiatif memasukkan pesan-pesannya menawari ajakan berkencan seksual. Jumlah tersebut juga naik, dari sebelumnya 43 kasus di tahun 2006.
"Peningkatan kasus-kasus ini membuktikan betapa seriusnya masalah ini, terutama dengan keberadaan situs-situs layanan kencan. Apalagi anak-anak dengan mudah mengaksesnya melalui telepon genggam mereka," kata pejabat kepolisian Jepang seperti dilansir Kompas.
Sementara itu, kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak-anak juga meningkat tahun 2007 dibanding tahun sebelumnya.
Sedikitnya terjadi 300 kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak-anak, angka tertinggi yang pernah terjadi sejak dimulainya penyelidikan terhadap kasus tersebut pada 1999.
Menurut pihak kepolisian Jepang, pelaku kekerasan dan pelecehan seksual justru banyak dilakukan orang tua, dan keluarga korban sendiri. ywr