.gif "Solusi Pembayaran Tagihan dan Transaksi Online - BebasBayar")
 |
| Foto: ilustrasi |
Kaum homoseks di Denmark sudah menikmati perlakuan yang sangat baik dari pemerintah. Tidak hanya terjamin di masa hidup, saat mati pun mereka bakal menerima jaminan perlakuan yang baik.
Perlakuan tersebut terlihat saat para homoseks dijamin mendapat lahan pemakaman khusus di tempat pemakaman umum (TPU) Assistens di Ibu Kota Kopenhagen.
""Kami mendirikan suatu asosiasi bernama Regnbuen (Pelangi) yang bertujuan menyediakan lahan pemakaman bagi para gay atau lesbian," kata pengurus Regnbuen, Ivan Larsen, Selasa (8/4)."
TPU khusus homoseks tersebut memasang tarif 2.500 kroner per kavling. TPU tersebut telah menjadi tempat tinggal abadi bagi para tokoh terkenal, di antaranya pendongeng legendaris Hans Christian Andersen dan filsuf Soeren Kierkegaard.
Kawasan pemakaman khusus homoseks dialokasikan terpisah dari kavling-kavling umum dengan diberi tanda segi tiga dan sebuah batu besar di masing-masing lahan.
"Segi tiga tersebut merupakan simbol tradisional kami sekaligus juga tanda penderitaan kaum kami," kata Larsen sambil mengingatkan bahwa di masa Perang Kedua tentara Nazi Jerman memaksa kaum homoseks mengenakan tanda segi tiga berwarna merah muda.
Di TPU khusus homoseks tersebut juga akan dikibarkan bendera pelangi, yang merupakan simbol universal kaum homoseks yang mewakili keberagaman.
"Kami bukannya bermaksud mengasingkan diri, namun kami juga perlu rasa kebersamaan. Kami menganggap TPU ini sebagai pemakaman keluarga yang akan dirawat oleh keluarga kita," kata Larsen.[sh/jul].
Perlakuan tersebut terlihat saat para homoseks dijamin mendapat lahan pemakaman khusus di tempat pemakaman umum (TPU) Assistens di Ibu Kota Kopenhagen.
""Kami mendirikan suatu asosiasi bernama Regnbuen (Pelangi) yang bertujuan menyediakan lahan pemakaman bagi para gay atau lesbian," kata pengurus Regnbuen, Ivan Larsen, Selasa (8/4)."
TPU khusus homoseks tersebut memasang tarif 2.500 kroner per kavling. TPU tersebut telah menjadi tempat tinggal abadi bagi para tokoh terkenal, di antaranya pendongeng legendaris Hans Christian Andersen dan filsuf Soeren Kierkegaard.
Kawasan pemakaman khusus homoseks dialokasikan terpisah dari kavling-kavling umum dengan diberi tanda segi tiga dan sebuah batu besar di masing-masing lahan.
"Segi tiga tersebut merupakan simbol tradisional kami sekaligus juga tanda penderitaan kaum kami," kata Larsen sambil mengingatkan bahwa di masa Perang Kedua tentara Nazi Jerman memaksa kaum homoseks mengenakan tanda segi tiga berwarna merah muda.
Di TPU khusus homoseks tersebut juga akan dikibarkan bendera pelangi, yang merupakan simbol universal kaum homoseks yang mewakili keberagaman.
"Kami bukannya bermaksud mengasingkan diri, namun kami juga perlu rasa kebersamaan. Kami menganggap TPU ini sebagai pemakaman keluarga yang akan dirawat oleh keluarga kita," kata Larsen.[sh/jul].
