Di Internet segalanya ada, mulai dari berita, transaksi perbankan, hingga download MP3. Namun seberapa banyak informasi yang terdapat di internet? Perlu waktu 31 ribu tahun untuk membaca semua informasi di internet tanpa tidur. Tim di Microsoft Bing menyebutkan telah mengumpulkan lebih dari satu triliun halaman web. Sedangkan Google menyebutkan telah mengindeks lebih dari satu tiliun alamat web.
Angka itu menunjukkan lebih banyak alamat web dibandingkan dengan jumlah manusia di muka bumi. Populasi global saat ini hanya mencapai lebih dari 6,7 miliar. Itu berarti ada 150 halaman web untuk tiap orang di seluruh dunia.
Lalu berapa banyak waktu yang diperlukan untuk membaca semua informasi itu? Jika meluangkan waktu satu menit untuk tiap website yang ada, maka akan butuh waktu selama 31 ribu tahun, untuk menghabiskannya tanpa tidur.
Sementara Bing menghitung butuh waktu lebih panjang lagi. “Rata-rata orang akan butuh enam ratus ribu dekade untuk membaca semua informasi di internet,” sebut situs itu.
Director of analytics Nielsen Online Mark Higginson menyebut, populasi online global melonjak 16% pada tahun lalu. “Sekitar 1,46 miliar orang di seluruh dunia menggunakan internet, terjadi kenaikan 16% dari tahun sebelumnya,” katanya.
Populasi internet terbesar adalah di China, yang pekan lalu diklaim jumlahnya mencapai 338 juta. Lebih banyak dibandingkan di AS. Namun catatan InternetWorldStats.com (IWS) berbeda. Website yang mengumpulkan bermacam sumber data itu mengklaim populasi online China mencapai 298 juta.
“Dengan tingkat pentrasi yang masih rendah di India dan China maka masih ada ruangan pertumbuhan beberapa dekade ke depan,” papar Higginson.
Mengukur populasi online adalah pekerjaan sulit. Ada server, user, jumlah per kapita dan persentase penetrasi untuk menghitungnya. Sementara IWS menggabungkan data dari International Telecommunications Union PBB, Nielsen Online, GfK dan US Census Bureau.
Angka pengguna internet di dunia tercatat 1.596.270.108 atau 23,8% dari total penduduk dunia 6.0706.993.152 jiwa. “Di masa mendatang, selular akan memberikan kontribusi signifikan pada pengguna internet,” imbuh Higginson. Ia menyebut jumlah penduduk AS yang mengakses internet melalu ponsel tumbuh 74% dibandingkan 2007.
Menurut IWS, lima negara pengguna internet terbesar adalah China dengan total 298 juta user atau 22,4% dari jumlah penduduk. Di posisi dua adalah AS dengan 227 juta user atau 74,7%. Sedangkan Jepang (94 juta atau 73,8%) , India (81 juta atau 7,1%) dan Brazil (67,5 juta atau 34,4%) di posisi selanjutnya.
Lalu kira-kira kapan semua orang di muka bumi akan bisa online? Untuk yang satu sulit diprediksikan. “Itu terlalu sulit diketahui,” kata Higginson.
Angka itu menunjukkan lebih banyak alamat web dibandingkan dengan jumlah manusia di muka bumi. Populasi global saat ini hanya mencapai lebih dari 6,7 miliar. Itu berarti ada 150 halaman web untuk tiap orang di seluruh dunia.
Lalu berapa banyak waktu yang diperlukan untuk membaca semua informasi itu? Jika meluangkan waktu satu menit untuk tiap website yang ada, maka akan butuh waktu selama 31 ribu tahun, untuk menghabiskannya tanpa tidur.
Sementara Bing menghitung butuh waktu lebih panjang lagi. “Rata-rata orang akan butuh enam ratus ribu dekade untuk membaca semua informasi di internet,” sebut situs itu.
Director of analytics Nielsen Online Mark Higginson menyebut, populasi online global melonjak 16% pada tahun lalu. “Sekitar 1,46 miliar orang di seluruh dunia menggunakan internet, terjadi kenaikan 16% dari tahun sebelumnya,” katanya.
Populasi internet terbesar adalah di China, yang pekan lalu diklaim jumlahnya mencapai 338 juta. Lebih banyak dibandingkan di AS. Namun catatan InternetWorldStats.com (IWS) berbeda. Website yang mengumpulkan bermacam sumber data itu mengklaim populasi online China mencapai 298 juta.
“Dengan tingkat pentrasi yang masih rendah di India dan China maka masih ada ruangan pertumbuhan beberapa dekade ke depan,” papar Higginson.
Mengukur populasi online adalah pekerjaan sulit. Ada server, user, jumlah per kapita dan persentase penetrasi untuk menghitungnya. Sementara IWS menggabungkan data dari International Telecommunications Union PBB, Nielsen Online, GfK dan US Census Bureau.
Angka pengguna internet di dunia tercatat 1.596.270.108 atau 23,8% dari total penduduk dunia 6.0706.993.152 jiwa. “Di masa mendatang, selular akan memberikan kontribusi signifikan pada pengguna internet,” imbuh Higginson. Ia menyebut jumlah penduduk AS yang mengakses internet melalu ponsel tumbuh 74% dibandingkan 2007.
Menurut IWS, lima negara pengguna internet terbesar adalah China dengan total 298 juta user atau 22,4% dari jumlah penduduk. Di posisi dua adalah AS dengan 227 juta user atau 74,7%. Sedangkan Jepang (94 juta atau 73,8%) , India (81 juta atau 7,1%) dan Brazil (67,5 juta atau 34,4%) di posisi selanjutnya.
Lalu kira-kira kapan semua orang di muka bumi akan bisa online? Untuk yang satu sulit diprediksikan. “Itu terlalu sulit diketahui,” kata Higginson.