.gif "Solusi Pembayaran Tagihan dan Transaksi Online - BebasBayar")
Konsorsium Tren Mobile TV yang digawangi kelompok usaha MNC Group dan operator Indosat memperkirakan biaya investasi untuk komersialisasi siaran digital lewat ponsel pada 2010 mendatang sebesar US$ 10 juta.
"Sementara untuk investasi ujicobanya saat ini kami sudah menghabiskan US$ 1 juta," kata Susilo H Sumarsono, perwakilan Konsorsium Tren Mobile dalam jumpa pers peresmian uji coba lapangan siaran digital bergerak ini di gedung Depkominfo, Jakarta.
Dalam ujicoba siaran mobile digital secara broadcast di area Jabodetabek, Konsorsium Tren Mobile menggunakan kanal 24 UHF untuk menyelenggarakan 10 program siaran seperti TVRI, RCTI, TPI, Global TV, MNC News, CNN, Al Jazeera, Bloomberg, MNC Music, dan MNC Entertainment.
Siaran ujicoba ini bisa dinikmati secara gratis oleh pelanggan Indosat yang menggunakan perangkat ponsel dengan kemampuan DVB-H (Digital Video Broadcast-Handheld), semisal Nokia N77.
"Saat komersialisasi nanti program siaran yang kami tawarkan bisa sampai 20 channel dengan biaya berlangganan Rp 50 ribu per bulan," kata Susilo yang menargetkan 300 ribu pelanggan di Jabodetabek saat layanan mulai komersial nanti. (detik)
"Sementara untuk investasi ujicobanya saat ini kami sudah menghabiskan US$ 1 juta," kata Susilo H Sumarsono, perwakilan Konsorsium Tren Mobile dalam jumpa pers peresmian uji coba lapangan siaran digital bergerak ini di gedung Depkominfo, Jakarta.
Dalam ujicoba siaran mobile digital secara broadcast di area Jabodetabek, Konsorsium Tren Mobile menggunakan kanal 24 UHF untuk menyelenggarakan 10 program siaran seperti TVRI, RCTI, TPI, Global TV, MNC News, CNN, Al Jazeera, Bloomberg, MNC Music, dan MNC Entertainment.
Siaran ujicoba ini bisa dinikmati secara gratis oleh pelanggan Indosat yang menggunakan perangkat ponsel dengan kemampuan DVB-H (Digital Video Broadcast-Handheld), semisal Nokia N77.
"Saat komersialisasi nanti program siaran yang kami tawarkan bisa sampai 20 channel dengan biaya berlangganan Rp 50 ribu per bulan," kata Susilo yang menargetkan 300 ribu pelanggan di Jabodetabek saat layanan mulai komersial nanti. (detik)
