Bill Gates Juru Selamat Yahoo?
Dunia teknologi informasi berguncang mendengar pengumuman Microsoft berniat membeli Yahoo dengan uang US$ 44,6 miliar. Bill Gates selaku pemilik Microsoft sepertinya sangat berminat memiliki Yahoo dengan tawaran besarnya itu.
Tawaran akuisisi ini datang ketika Yahoo tengah mengalami masalah dalam bisnis mereka, dengan jumlah profit yang terus menurun. Dengan demikian, lewat tawarannya itu, Bill Gates via Microsoft jadi juru selamat bagi Yahoo? Jawabannya belum tentu karena anggapan ini justru bisa berarti sebaliknya.
Meski terdapat kritik, beberapa analis teknologi menyatakan bahwa jika akuisisi terjadi, Microsoft akan sangat diuntungkan dengan teknologi web Yahoo yang selama ini belum dimiliki Microsoft, sebagai senjata ampuh untuk menandingi Google. Perlu diingat pula, meskipun Google begitu mendominasi, Yahoo masih punya kekuatan untuk kembali bersaing.
Apalagi Yahoo bukanlah sekadar mesin cari internet biasa. Mereka punya komunitas, punya data marketing yang kuat serta puluhan juta pemakai di seluruh dunia. Disebutkan bahwa selalu ada kemungkinan Yahoo bisa menggusur Google dengan strategi yang tepat. Dengan bantuan Microsoft, bisa jadi kekuatan baru ini nantinya mampu menyalip Google dalam bisnis online.
"Perubahan dalam bidang teknologi sangatlah cepat. Bahkan jikalaupun Anda adalah pemimpin pasar, posisi Anda bisa tergusur sewaktu-waktu," ungkap Sid Parakh, analis di lembaga McAdams Wright Ragen seperti dikutip detikINET dari ABCNews, Sabtu (2/2/2008).
Dengan keunggulan dan kelemahan masing-masing, baik Microsoft dan Yahoo akan memetik berbagai keuntungan jika akuisisi Microsoft tersebut terlaksana. Barangkali keduanya adalah juru selamat antara satu dengan yang lainnya dalam menghadapi persaingan melawan Google.
( fyk / fyk ) detiknet
Dunia teknologi informasi berguncang mendengar pengumuman Microsoft berniat membeli Yahoo dengan uang US$ 44,6 miliar. Bill Gates selaku pemilik Microsoft sepertinya sangat berminat memiliki Yahoo dengan tawaran besarnya itu.
Tawaran akuisisi ini datang ketika Yahoo tengah mengalami masalah dalam bisnis mereka, dengan jumlah profit yang terus menurun. Dengan demikian, lewat tawarannya itu, Bill Gates via Microsoft jadi juru selamat bagi Yahoo? Jawabannya belum tentu karena anggapan ini justru bisa berarti sebaliknya.
Meski terdapat kritik, beberapa analis teknologi menyatakan bahwa jika akuisisi terjadi, Microsoft akan sangat diuntungkan dengan teknologi web Yahoo yang selama ini belum dimiliki Microsoft, sebagai senjata ampuh untuk menandingi Google. Perlu diingat pula, meskipun Google begitu mendominasi, Yahoo masih punya kekuatan untuk kembali bersaing.
Apalagi Yahoo bukanlah sekadar mesin cari internet biasa. Mereka punya komunitas, punya data marketing yang kuat serta puluhan juta pemakai di seluruh dunia. Disebutkan bahwa selalu ada kemungkinan Yahoo bisa menggusur Google dengan strategi yang tepat. Dengan bantuan Microsoft, bisa jadi kekuatan baru ini nantinya mampu menyalip Google dalam bisnis online.
"Perubahan dalam bidang teknologi sangatlah cepat. Bahkan jikalaupun Anda adalah pemimpin pasar, posisi Anda bisa tergusur sewaktu-waktu," ungkap Sid Parakh, analis di lembaga McAdams Wright Ragen seperti dikutip detikINET dari ABCNews, Sabtu (2/2/2008).
Dengan keunggulan dan kelemahan masing-masing, baik Microsoft dan Yahoo akan memetik berbagai keuntungan jika akuisisi Microsoft tersebut terlaksana. Barangkali keduanya adalah juru selamat antara satu dengan yang lainnya dalam menghadapi persaingan melawan Google.
( fyk / fyk ) detiknet