Berkat komunikasi yang dibangkitkan melalui jaringan pertemanan fasilitas Facebook yang melanda masyarakat dunia sejak 2004, Wanda Tumanduk (42) tergugah untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada kalangan yang dianggap pantas dibantu.
Wanda, yang mantan aktivis petenis di Tanah Air, berencana menggelar reuni amal dengan mengundang seluruh insan tenis di Indonesia guna menghimpun dana dan memberikan santunan kepada insan tenis yang dianggap layak menerima donasi.
"Kami akan menggelar acara reuni akbar bertujuan amal. Kami akan mengundang tokoh-tokoh tenis di Indonesia mulai dari yang muda sampai yang tua sekitar 500 undangan," ujar Wanda Tumanduk di Jakarta, Minggu (5/7).
Wanda yang kelahiran Jakarta, 27 Februari 1967 memaparkan, pihaknya telah berhasil menghimpun sejumlah nama yang pernah berkiprah di dunia tenis Indonesia melalui jaringan Facebook, dan kini berencana menggelar sebuah acara reuni amal di Stadion Tenis Gelora Bung Karno Jakarta pada 25 Juli mendatang.
Sejumlah tokoh yang berhasil dihubungi dan akan diundang adalah sesepuh tenis mantan Mensesneg Drs Moediono dan pegusaha Probosutedjo. Kemudian para mantan ketua umum PB Pelti dan peduliawan tenis seperti Cosmas Batubara, Aburizal Bakrie, Rachmat Witoelar, Tanri Abeng, Yusuf Indradewa, Sarwono Kusumaatmadja, Eddy Katimansyah, Yunus Yamani, Dino Patijalal, Andi Mallarangeng, Rildo Anwar dan ratusan mantan petenis nasional yang pernah mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia.
"Sebagian besar di antara mereka sudah komitmen akan mendukung dan hadir dalam acara ini," ujar Wanda anak pasangan almarhum John dan Aaltje Tumanduk yang asal Sulut.
Pada gelaran nanti, lanjutnya, dana yang terhimpun akan diberikan kepada berbagai kalangan sebagai pemberian tali asih kepada mantan wasit Sukardi, Ballboy Katimin, Jacky Wulur (mantan pemain), Randy Pangerapan (mantan pelatih) dan mantan petenis Alex Karamoy serta dari kalangan wartawan tenis seperti almarhum Agus Triwibowo yang diusulkan Humas PP Pelti.
Wanda memaparkan, ide ini muncul setelah dia yang tinggal di Amerika Serikat sejak 10 tahun lalu dapat menjaring teman-teman seangkatannya melalui Facebook.
"Dalam facebook itu saya mencetuskan untuk membuat komunitas mantan petenis bernama "The ITEP", yakni singkatan dari Indonesian Tennis And Ex Player. Jumlahnya hampir 400-an orang dan berada di mancanegara," ungkap Wanda yang dikaruniai seorang putra bernama Linn Alexander berusia 6 tahun.
Aktivitas komunikasi melalui facebook tersebut dilakukannya setelah ia menetap di Amerika Serikat sejak menikah dengan warganegara AS, James Stafford, mantan prajurit Marinir AS yang kini menjadi seorang bankir.
Mantan penyiar radio Prambors yang kini aktif berprofesi sebagai MC (master of ceremony) termasuk di stasiun-stasiun radio dan televisi ini sedang berada di Jakarta dalam rangka liburan musim panas 41 hari sejak 21 Juni lalu.
Wanda yang berwajah lebih mirip dengan mantan petenis Wailan Walalangi mengungkapkan, dirinya merasa tergugah untuk memberikan kepedulian kepada sesama yang pernah atau sedang berkutat dengan olahraga tenis di Indonesia setelah mendapat dukungan dari mantan petenis nasional Tina Agus Wibisono yang akan bertindak selaku Ketua Panpel Reuni Amal.
"Komunikasi di facebook memang klise, tapi Wanda bertekad mewujudkan keinginannya agar tidak hanya sekedar mimpi dan harus berbuat sesuatu. Dia berjuang habis-habisan untuk menghadirkan para legendaris dalam acara ini," ujar Tina Wibisono.
Acara tersebut akan digelar di lapangan hardcourt terbuka Stadion Tenis GBK dengan menggunakan tenda raksasa full AC. Panitia tak bisa menggunakan Stadion Tennis Indoor karena sudah "full booking".
"Acara akan diisi dengan hiburan dan pertandingan tenis eksibisi petenis profesional dan amatir. Kalangan artis juga banyak yang interes dengan dunia tenis seperti Okky Asokawati, Lula Kamal, Tika Bisono, Harry de Fretes, Tata Dado dan Sion Gideon," sambung Tina Wibisono.
Wanda, yang mantan aktivis petenis di Tanah Air, berencana menggelar reuni amal dengan mengundang seluruh insan tenis di Indonesia guna menghimpun dana dan memberikan santunan kepada insan tenis yang dianggap layak menerima donasi.
"Kami akan menggelar acara reuni akbar bertujuan amal. Kami akan mengundang tokoh-tokoh tenis di Indonesia mulai dari yang muda sampai yang tua sekitar 500 undangan," ujar Wanda Tumanduk di Jakarta, Minggu (5/7).
Wanda yang kelahiran Jakarta, 27 Februari 1967 memaparkan, pihaknya telah berhasil menghimpun sejumlah nama yang pernah berkiprah di dunia tenis Indonesia melalui jaringan Facebook, dan kini berencana menggelar sebuah acara reuni amal di Stadion Tenis Gelora Bung Karno Jakarta pada 25 Juli mendatang.
Sejumlah tokoh yang berhasil dihubungi dan akan diundang adalah sesepuh tenis mantan Mensesneg Drs Moediono dan pegusaha Probosutedjo. Kemudian para mantan ketua umum PB Pelti dan peduliawan tenis seperti Cosmas Batubara, Aburizal Bakrie, Rachmat Witoelar, Tanri Abeng, Yusuf Indradewa, Sarwono Kusumaatmadja, Eddy Katimansyah, Yunus Yamani, Dino Patijalal, Andi Mallarangeng, Rildo Anwar dan ratusan mantan petenis nasional yang pernah mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia.
"Sebagian besar di antara mereka sudah komitmen akan mendukung dan hadir dalam acara ini," ujar Wanda anak pasangan almarhum John dan Aaltje Tumanduk yang asal Sulut.
Pada gelaran nanti, lanjutnya, dana yang terhimpun akan diberikan kepada berbagai kalangan sebagai pemberian tali asih kepada mantan wasit Sukardi, Ballboy Katimin, Jacky Wulur (mantan pemain), Randy Pangerapan (mantan pelatih) dan mantan petenis Alex Karamoy serta dari kalangan wartawan tenis seperti almarhum Agus Triwibowo yang diusulkan Humas PP Pelti.
Wanda memaparkan, ide ini muncul setelah dia yang tinggal di Amerika Serikat sejak 10 tahun lalu dapat menjaring teman-teman seangkatannya melalui Facebook.
"Dalam facebook itu saya mencetuskan untuk membuat komunitas mantan petenis bernama "The ITEP", yakni singkatan dari Indonesian Tennis And Ex Player. Jumlahnya hampir 400-an orang dan berada di mancanegara," ungkap Wanda yang dikaruniai seorang putra bernama Linn Alexander berusia 6 tahun.
Aktivitas komunikasi melalui facebook tersebut dilakukannya setelah ia menetap di Amerika Serikat sejak menikah dengan warganegara AS, James Stafford, mantan prajurit Marinir AS yang kini menjadi seorang bankir.
Mantan penyiar radio Prambors yang kini aktif berprofesi sebagai MC (master of ceremony) termasuk di stasiun-stasiun radio dan televisi ini sedang berada di Jakarta dalam rangka liburan musim panas 41 hari sejak 21 Juni lalu.
Wanda yang berwajah lebih mirip dengan mantan petenis Wailan Walalangi mengungkapkan, dirinya merasa tergugah untuk memberikan kepedulian kepada sesama yang pernah atau sedang berkutat dengan olahraga tenis di Indonesia setelah mendapat dukungan dari mantan petenis nasional Tina Agus Wibisono yang akan bertindak selaku Ketua Panpel Reuni Amal.
"Komunikasi di facebook memang klise, tapi Wanda bertekad mewujudkan keinginannya agar tidak hanya sekedar mimpi dan harus berbuat sesuatu. Dia berjuang habis-habisan untuk menghadirkan para legendaris dalam acara ini," ujar Tina Wibisono.
Acara tersebut akan digelar di lapangan hardcourt terbuka Stadion Tenis GBK dengan menggunakan tenda raksasa full AC. Panitia tak bisa menggunakan Stadion Tennis Indoor karena sudah "full booking".
"Acara akan diisi dengan hiburan dan pertandingan tenis eksibisi petenis profesional dan amatir. Kalangan artis juga banyak yang interes dengan dunia tenis seperti Okky Asokawati, Lula Kamal, Tika Bisono, Harry de Fretes, Tata Dado dan Sion Gideon," sambung Tina Wibisono.