.gif "Solusi Pembayaran Tagihan dan Transaksi Online - BebasBayar")
Saat ini, mantan artis cilik yang kini beranjak remaja, Dhea Imut bisa sedikit tenang.
Pasalnya laporan Dhea melalui sang ibu, Masayu Chairani, dibantu Ketua Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi ke Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu, menyusul tersebarnya video mesum gadis mirip Dhea membuahkan hasil.
Seperti yang sempat membuat heboh bulan lalu, di dunia maya tersebar video seorang gadis remaja, yang mukanya kebetulan mirip dengan artis Dhea Imut sedang melakukan adegan ranjang dengan pria berumur.
Yang membuat panas keluarga besar Dhea, tertulis pula tulisan yang inti-nya, Dhea di jual ke bos sebuah PH besar dengan imbalan 8 milyar oleh ibunya.
Kini, setelah sebulan berlalu, harapan Dhea Imut dan sang ibu agar pelakunya di tangkap polisi akhirnya bisa terwujud.
Menurut Dhea dan bunda-nya, Masayu yang baru-baru ini di temui di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengatakan, pihak Kepolisian sudah berhasil meringkus dua pelakunya.
Yang ironis, kedua pelaku tersebut adalah dua orang wanita setengah baya. “Ini pelaku-nya ada dua orang wanita, yang bikin sama yang nyebarin. Karena yang pertama itu yang bikin kata-katanya dan yang kedua tuh yang bikin video. Mungkin banyak juga anggotanya,” terang Dhea dengan wajah gembira.
Dhea Imut dan keluarga patut bersyukur dan berterimakasih kepada pihak Kepolisian karena sudah mampu memberikan titik terang dari kasus yang tengah dihadapinya.
Namun sayang, pihak Polda Metro Jaya yang coba dimintai keterangan melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya belum bisa memberikan keterangannya seputar kasus Dhea Imut.
“Ya Alhamdulillah dari pihak yang berwajib juga bergeraknya cepat ya, dan mereka sampai sekarang sepertinya juga semakin penasaran karena saya juga bilang ke orang-orang di Polda jika ini terbuka akan memecahkan rekor," jelas ibunda Dhea, Masayu Chairani dengan wajah sumringah.
Dilanjutkan nyonya Masayu, " Orang Polda tidak hanya bisa menangkap orang-orang yang menculik dan membunuh tapi juga di dunia maya yang luar biasa dan susah diselidikin, jadi kalu bisa terungkap berarti sudah sangat hebat,”
Di mata artis yang bernama lengkap Claudia Annisa ini, kasus yang tengah melanda dirinya merupakan satu cobaan hidup yang begitu berat.
Dhea dan Masayu sama sekali tidak percaya kalau ada segelintir orang yang tega melakukan perbuatan keji dengan merugikan pihaknya.
Meski demikian, Dhea dan keluarganya tidak mau berlarut-larit dengan kekesalan dan sakit hati terhadap dipelaku penyebar video mesum itu. Ia berharap agar si pelaku sadar akan kesalahannya yang telah banyak merugikan orang tak bersalah.
“Kalau aku sih nggak mau ngapa-ngapain biar Allah aja yang ngebalas, nambah dosa aja, capek ah kebanyakan dosa, biar Allah aja dan juga ada hukum kok” pungkas gadis yang digosipkan sedang dekat dengan artis tampan Stuart Colin itu.
Pernyataan yang sama juga meluncur dari bibir Masayu. Ibu muda yang saat melaporkan kasus ini ke Polisi berurai air mata itu, hanya ingin mengambil hikmah dari kasus tersebut.
“Nggak saya ngak marah, mudah-mudahan dengan kejadian ini banyak hikmahnya untuk seseorang itu yang membuat berita ini, mudah-mudahan terbuka pintu hatinya, bahwa sesuatu yang dilakukan itu belum tentu baik menurut dia,” lanjut bunda Dhea, menutup pembicaraan.
Pasalnya laporan Dhea melalui sang ibu, Masayu Chairani, dibantu Ketua Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi ke Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu, menyusul tersebarnya video mesum gadis mirip Dhea membuahkan hasil.
Seperti yang sempat membuat heboh bulan lalu, di dunia maya tersebar video seorang gadis remaja, yang mukanya kebetulan mirip dengan artis Dhea Imut sedang melakukan adegan ranjang dengan pria berumur.
Yang membuat panas keluarga besar Dhea, tertulis pula tulisan yang inti-nya, Dhea di jual ke bos sebuah PH besar dengan imbalan 8 milyar oleh ibunya.
Kini, setelah sebulan berlalu, harapan Dhea Imut dan sang ibu agar pelakunya di tangkap polisi akhirnya bisa terwujud.
Menurut Dhea dan bunda-nya, Masayu yang baru-baru ini di temui di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengatakan, pihak Kepolisian sudah berhasil meringkus dua pelakunya.
Yang ironis, kedua pelaku tersebut adalah dua orang wanita setengah baya. “Ini pelaku-nya ada dua orang wanita, yang bikin sama yang nyebarin. Karena yang pertama itu yang bikin kata-katanya dan yang kedua tuh yang bikin video. Mungkin banyak juga anggotanya,” terang Dhea dengan wajah gembira.
Dhea Imut dan keluarga patut bersyukur dan berterimakasih kepada pihak Kepolisian karena sudah mampu memberikan titik terang dari kasus yang tengah dihadapinya.
Namun sayang, pihak Polda Metro Jaya yang coba dimintai keterangan melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya belum bisa memberikan keterangannya seputar kasus Dhea Imut.
“Ya Alhamdulillah dari pihak yang berwajib juga bergeraknya cepat ya, dan mereka sampai sekarang sepertinya juga semakin penasaran karena saya juga bilang ke orang-orang di Polda jika ini terbuka akan memecahkan rekor," jelas ibunda Dhea, Masayu Chairani dengan wajah sumringah.
Dilanjutkan nyonya Masayu, " Orang Polda tidak hanya bisa menangkap orang-orang yang menculik dan membunuh tapi juga di dunia maya yang luar biasa dan susah diselidikin, jadi kalu bisa terungkap berarti sudah sangat hebat,”
Di mata artis yang bernama lengkap Claudia Annisa ini, kasus yang tengah melanda dirinya merupakan satu cobaan hidup yang begitu berat.
Dhea dan Masayu sama sekali tidak percaya kalau ada segelintir orang yang tega melakukan perbuatan keji dengan merugikan pihaknya.
Meski demikian, Dhea dan keluarganya tidak mau berlarut-larit dengan kekesalan dan sakit hati terhadap dipelaku penyebar video mesum itu. Ia berharap agar si pelaku sadar akan kesalahannya yang telah banyak merugikan orang tak bersalah.
“Kalau aku sih nggak mau ngapa-ngapain biar Allah aja yang ngebalas, nambah dosa aja, capek ah kebanyakan dosa, biar Allah aja dan juga ada hukum kok” pungkas gadis yang digosipkan sedang dekat dengan artis tampan Stuart Colin itu.
Pernyataan yang sama juga meluncur dari bibir Masayu. Ibu muda yang saat melaporkan kasus ini ke Polisi berurai air mata itu, hanya ingin mengambil hikmah dari kasus tersebut.
“Nggak saya ngak marah, mudah-mudahan dengan kejadian ini banyak hikmahnya untuk seseorang itu yang membuat berita ini, mudah-mudahan terbuka pintu hatinya, bahwa sesuatu yang dilakukan itu belum tentu baik menurut dia,” lanjut bunda Dhea, menutup pembicaraan.
