Kota Meksiko mencabut semua larangan yang berlaku sejak bulan lalu setelah meluasnya wabah flu babi di seluruh Meksiko. Status peringatan siaganya diturunkan, dari "kuning" menjadi "hijau" - yang merupakan tingkat terendah.
Walikota Marcelo Ebrard mengatakan tidak ditemukan infeksi baru dalam sepekan ini di ibukota karena itu tidak perlu lagi memakai masker di lokasi publik.
Kota ini benar-benar berhenti beroperasi pada saat puncak penyebaran wabah sebelumnya, dimana sekolah, bar dan bioskop seluruhnya diututup.
Jumlah korban tewas akibat wabah flu babi di Meksiko naik 3 orang menjadi 78 Kamis kemarin, kata pejabat setempat. Sementara sekitar 4.000 warga terjangkit.
Pejabat di ibukota yang sibuk ini Kamis kemarin menurunkan tingkat peringatan siaganya dari "kuning" menjadi "hijau" - yang merupakan tingkat terendah.
"Kita bisa tenang sekarang," Walikota Ebrard mengatakan.
"Sekarang anda boleh berkunjung ke kota tanpa resiko apapun," tambahnya, sambil mengatakan "tidak perlu lagi" memakai masker di tempat umum.
Meski demikian, walikota juga mendesak warga tetap mengenakannya.
Badan Kesehatan Dunia WHO mengatakan Kamis lalu wabah flu babi telah menyebar ke 41 negara dengan jumlah kasus dilaporkan mencapai 11.034, dengan penularan infeksi virus influensa A (H1N1), termasuk 85 korban tewas.
WHO tetap menyatakan dunia berapa pada level peringatan bahaya kedua, yang berarti "pandemi meluas".
(rei/BBC)
Walikota Marcelo Ebrard mengatakan tidak ditemukan infeksi baru dalam sepekan ini di ibukota karena itu tidak perlu lagi memakai masker di lokasi publik.
Kota ini benar-benar berhenti beroperasi pada saat puncak penyebaran wabah sebelumnya, dimana sekolah, bar dan bioskop seluruhnya diututup.
Jumlah korban tewas akibat wabah flu babi di Meksiko naik 3 orang menjadi 78 Kamis kemarin, kata pejabat setempat. Sementara sekitar 4.000 warga terjangkit.
Pejabat di ibukota yang sibuk ini Kamis kemarin menurunkan tingkat peringatan siaganya dari "kuning" menjadi "hijau" - yang merupakan tingkat terendah.
"Kita bisa tenang sekarang," Walikota Ebrard mengatakan.
"Sekarang anda boleh berkunjung ke kota tanpa resiko apapun," tambahnya, sambil mengatakan "tidak perlu lagi" memakai masker di tempat umum.
Meski demikian, walikota juga mendesak warga tetap mengenakannya.
Badan Kesehatan Dunia WHO mengatakan Kamis lalu wabah flu babi telah menyebar ke 41 negara dengan jumlah kasus dilaporkan mencapai 11.034, dengan penularan infeksi virus influensa A (H1N1), termasuk 85 korban tewas.
WHO tetap menyatakan dunia berapa pada level peringatan bahaya kedua, yang berarti "pandemi meluas".
(rei/BBC)