FIA akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi bahwa sistem juara dunia untuk F1 berdasarkan kemenangan terbanyak tak jadi digunakan. Musim ini, sistem juara berdasarkan poin terbanyaklah yang tetap dipakai.Seperti pernah diberitakan sebelumnya, keinginan FIA untuk menjadikan pembalap peraih kemenangan terbanyak semusim menjadi juara mendapat tentangan banyak driver. Bahkan Fernando Alonso menyebut peraturan baru itu membingungkan.
FIA akhirnya melunak dengan mengatakan, jika tim-tim F1 tidak merestui peraturan baru tersebut maka mereka akan menundanya sampai tahun 2010. Pernyataan tersebut tentunya melegakan banyak tim yang sudah menyampaikan keluhannya melalui FOTA (asosiasi tim-tim F1).
Statemen dari FIA itu akhirnya diperkuat dengan pernyataan dari Bernie Ecclestone. Supremo F1 itu mengatakan, "Sistem tersebut akan diterapkan musim depan. Itu akan mendapat dukungan dari FIA dan akan ada dalam regulasi. Jadi saat pembalap memasuki kompetisi, itulah regulasi yang akan berlaku."
Kini FIA pun resmi mengubah regulasi untuk musim balap tahun 2009. Dalam daftar peraturan yang dilansir di situs resmi federasi tertinggi otomotif itu, telah tertulis bahwa pembalap yang akan menjadi juara dunia adalah dia yang mengumpulkan poin terbanyak, sama seperti di masa lalu.
"Titel juara dunia pembalap di F1 akan diberikan kepada pembalap yang mengumpulkan poin terbanyak," demikian bunyi regulasi tersebut.
Dengan demikian, maka balapan musim ini akan berjalan seperti biasanya. (detiksport.com)