.gif "Solusi Pembayaran Tagihan dan Transaksi Online - BebasBayar")
Sebuah iklan kampanye anti merokok bernuansa seksual telah mengundang kontroversi di Perancis.
Iklan kampanye bagi kaum muda untuk menghindari merokok itu, menggambarkan seorang perempuan remaja yang berlutut di depan seorang laki-laki dewasa.
Perempuan itu, seolah-olah dipaksa melakukan seks oral. Gambar sebatang rokok tampak menggantikan alat vital laki-laki itu.
Independent edisi Rabu, melaporkan, dalam iklan tersebut juga tertera tulisan: Merokok adalah menjadi budak tembakau.
Kampanye, yang digagas oleh kelompok pendukung hak-hak nonperokok, Les Droits des Non-fumeurs itu, telah diserang sebagai sebuah "skandal" dan "berpotensi kontraproduktif" oleh kelompok feminis dan pro-keluarga.
Namun, pimpinan proyek iklan kampanye itu, Marco de la Fuente membela iklan tersebut dengan menyatakan bahwa model imbauan lama sudah tidak efektif lagi. "Argumen lama - tembakau buruk untukmu - tidak efektif lagi," katanya.
Lebih lanjut Fuente menyatakan pesan yang ingin disampaikan iklan itu adalah penyerahan diri. Dalam imajinasi populer, seks oral adalah simbol penyerahan diri yang sempurna.
Presiden Les Droits des Non-fumeurs, Gérard Audureau menyatakan argumen kesehatan tidak akan menarik perhatian para remaja.
"Anak muda berpikir bahwa mereka tidak terkalahkan, abadi. Ketakutan akan eksploitasi seksual lebih menakutkan bagi mereka daripada menderita sakit," pungkasnya.
http://www.primaironline.com/berita/detail.php?catid=Internasional&artid=iklan-anti-rokok-bernuansa-seksual
Iklan kampanye bagi kaum muda untuk menghindari merokok itu, menggambarkan seorang perempuan remaja yang berlutut di depan seorang laki-laki dewasa.
Perempuan itu, seolah-olah dipaksa melakukan seks oral. Gambar sebatang rokok tampak menggantikan alat vital laki-laki itu.
Independent edisi Rabu, melaporkan, dalam iklan tersebut juga tertera tulisan: Merokok adalah menjadi budak tembakau.
Kampanye, yang digagas oleh kelompok pendukung hak-hak nonperokok, Les Droits des Non-fumeurs itu, telah diserang sebagai sebuah "skandal" dan "berpotensi kontraproduktif" oleh kelompok feminis dan pro-keluarga.
Namun, pimpinan proyek iklan kampanye itu, Marco de la Fuente membela iklan tersebut dengan menyatakan bahwa model imbauan lama sudah tidak efektif lagi. "Argumen lama - tembakau buruk untukmu - tidak efektif lagi," katanya.
Lebih lanjut Fuente menyatakan pesan yang ingin disampaikan iklan itu adalah penyerahan diri. Dalam imajinasi populer, seks oral adalah simbol penyerahan diri yang sempurna.
Presiden Les Droits des Non-fumeurs, Gérard Audureau menyatakan argumen kesehatan tidak akan menarik perhatian para remaja.
"Anak muda berpikir bahwa mereka tidak terkalahkan, abadi. Ketakutan akan eksploitasi seksual lebih menakutkan bagi mereka daripada menderita sakit," pungkasnya.
http://www.primaironline.com/berita/detail.php?catid=Internasional&artid=iklan-anti-rokok-bernuansa-seksual
