Salah seorang korban pencabulan Anand Krishna, TR, mengaku sering mendapatkan jimat dari tokoh spiritualitas lintas agama itu. Dia juga seering diciumi dan diraba.
“Anand sering memberikan jimat kepada saya berupa patung kecil, gelang, dan kalung. Dia juga sering menciumi dan meraba saya,” paparnya di Jakarta.
TR mengaku mengikuti ajaran Anand Krishna karena diminta orang tuanya. Setiap melakukan konsultasi di kawasan Fatmawati Jakarta Selatan, TR membayar biaya Rp150.000. Atas perlakuan tidak senonoh Anand Krisna, TR juga berencana melaporkan Anand ke polisi.
Seperti diketahui, Anand Krishna kemarin dilaporkan ke Komisi Nasional Perempuan oleh tujuh muridnya atas tuduhan pencabulan.
Kuasa hukum pelapor, Agung Mattauch mensinyalir Anand menggunakan metode semacam cuci otak sehingga para muridnya mau melakukan apa saja yang diminta, termasuk dicabuli.
Anand Krishna merupakan tokoh spiritualis lintas agama, nasionalis, humanis, budayawan, dan penulis yang tinggal di Jakarta. Anand yang berusia 53 tahun itu pada 1991 mendirikan Yayasan AA yang berafiliasi dengan PBB sejak 2006.
Anand juga pernah diundang sebagai pembicara dalam Earth Dialogue on Water Planet di Brasil pada 2008 dan pada forum Parliament of the World Religions pada 2009.
“Anand sering memberikan jimat kepada saya berupa patung kecil, gelang, dan kalung. Dia juga sering menciumi dan meraba saya,” paparnya di Jakarta.
TR mengaku mengikuti ajaran Anand Krishna karena diminta orang tuanya. Setiap melakukan konsultasi di kawasan Fatmawati Jakarta Selatan, TR membayar biaya Rp150.000. Atas perlakuan tidak senonoh Anand Krisna, TR juga berencana melaporkan Anand ke polisi.
Seperti diketahui, Anand Krishna kemarin dilaporkan ke Komisi Nasional Perempuan oleh tujuh muridnya atas tuduhan pencabulan.
Kuasa hukum pelapor, Agung Mattauch mensinyalir Anand menggunakan metode semacam cuci otak sehingga para muridnya mau melakukan apa saja yang diminta, termasuk dicabuli.
Anand Krishna merupakan tokoh spiritualis lintas agama, nasionalis, humanis, budayawan, dan penulis yang tinggal di Jakarta. Anand yang berusia 53 tahun itu pada 1991 mendirikan Yayasan AA yang berafiliasi dengan PBB sejak 2006.
Anand juga pernah diundang sebagai pembicara dalam Earth Dialogue on Water Planet di Brasil pada 2008 dan pada forum Parliament of the World Religions pada 2009.