.gif "Solusi Pembayaran Tagihan dan Transaksi Online - BebasBayar")
Warga Kota Bogor akan bisa menggunakan telepon seluler melalui fasilitas telepon umum yang akan dipasang di berbagai lokasi di Kota Bogor, Jabar.
Walikota Bogor Diani Budiarto mengatakan, pemerintah Kota Bogor bekerja sama dengan sebuah perusahaan telekomunikasi asal Korea, akan memasang sebanyak 2.000 unit fasilitas telepon umum koin berbasis CDMA dan GSM di sejumlah fasilitas umum di Kota Bogor.
"Meskipun produk telekomunikasi di Kota Bogor sudah banyak, tapi Pemerintah Kota Bogor ingin lebih memberikan kemudahan bagi warga Kota Bogor dan sekitarnya," kata Diani Budiarto di Bogor, Sabtu.
Menurut dia, nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Bogor dan perusahaan telekomunikasi asal Korea, PT Telboss Indonesia, telah ditandatangani di Balai kota Bogor, Jumat (18/7) malam.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT Telboss Indonesia, Chang Sang Chol mengatakan, investasi 2.000 unit telepon umum produk PT Telboss, guna memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Bogor.
Menurut dia, pembangunan fasilitas telepon umum koin berbasis CDMA dan GSM di Kota Bogor adalah yang pertama di Indonesia dan menjadi percontohan bagi kota-kota lain di Indonesia.
"Selain membangun fasilitas telepon umum, kami juga akan membangun pusat perakitan (asembling) telepon umum koin di Kota Bogor," katanya.
Nantinya, kata dia, PT Telbos Indonsia juga akan membangun fasilitas telepon umum koin di kota-kota besar lain di Indonesia.
Dikatakannya, PT Telboss juga akan membangun industri LCD monitor untuk transfer teknologi informasi, di Kota Bogor.
Dipilihnya Kota Bogor, kata dia, karena dengan Jakarta, lingkungannya bersih serta sarana transportasi ke Jakarta lancar.
Sumber
Walikota Bogor Diani Budiarto mengatakan, pemerintah Kota Bogor bekerja sama dengan sebuah perusahaan telekomunikasi asal Korea, akan memasang sebanyak 2.000 unit fasilitas telepon umum koin berbasis CDMA dan GSM di sejumlah fasilitas umum di Kota Bogor.
"Meskipun produk telekomunikasi di Kota Bogor sudah banyak, tapi Pemerintah Kota Bogor ingin lebih memberikan kemudahan bagi warga Kota Bogor dan sekitarnya," kata Diani Budiarto di Bogor, Sabtu.
Menurut dia, nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Bogor dan perusahaan telekomunikasi asal Korea, PT Telboss Indonesia, telah ditandatangani di Balai kota Bogor, Jumat (18/7) malam.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT Telboss Indonesia, Chang Sang Chol mengatakan, investasi 2.000 unit telepon umum produk PT Telboss, guna memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Bogor.
Menurut dia, pembangunan fasilitas telepon umum koin berbasis CDMA dan GSM di Kota Bogor adalah yang pertama di Indonesia dan menjadi percontohan bagi kota-kota lain di Indonesia.
"Selain membangun fasilitas telepon umum, kami juga akan membangun pusat perakitan (asembling) telepon umum koin di Kota Bogor," katanya.
Nantinya, kata dia, PT Telbos Indonsia juga akan membangun fasilitas telepon umum koin di kota-kota besar lain di Indonesia.
Dikatakannya, PT Telboss juga akan membangun industri LCD monitor untuk transfer teknologi informasi, di Kota Bogor.
Dipilihnya Kota Bogor, kata dia, karena dengan Jakarta, lingkungannya bersih serta sarana transportasi ke Jakarta lancar.
Sumber
