Indonesia berpeluang untuk memecahkan rekor dunia untuk manusia tetinggi di dunia, karena kita punya suparwono seorang pemuda yang mempunyai tinggi badan 2.7 M ini kemungkinan besar akan memecahkan Guiness Book of the Record dengan ketinggian yang dia miliki saat ini, pemuda 24 tahun asal ponorogo jawa timur ini memang sangat luar biasa untuk urusan tinggi bandan, karena kita ketahui rekor orang tertinggi di Guiness Book of the Record di pegang oleh Leonid Stadnyk dari Ukrainia, adalah pemegang rekor dunia saat ini dengan tinggi 2,54 meter, suparwono manusia tertinggi asal indonesia, memiliki tinggi 2.70 M dan berpeluang besar mengalahkan rekor dunia saat ini,
Meski demikian Suparwono bukanlah orang paling tinggi di dunia karena dahulu pernah ada orang dengan tinggi badan dan sampai sekarang belum ada yang bisa mengalahkanya dia adalah Robert Pershing Wadlow dengan tinggi 2,72 meter asal Alton, Illinois, USA akan tetapi wadlow sudah meninggal dunia pada tahun 1940 dan sampai sekarang belum ada yang bisa memecahkan rekornya, berikut ini sedikit kisah mengenai suparwono semasa kecilnya
Suparwono yang berusia 24 tahun ini memang luar biasa. Suparwono mulai mengalami tinggi badan tidak normal sejak kelas tiga SD. Hingga pada usia 15 tahun, ia telah memiliki tinggi 2,25 meter. Namun Suparwono merasa tak nyaman dengan tinggi badannya. Sejak mengalami cedera tahun 2002, saat bergabung dengan klub basket di Surabaya, Jawa Timur, kegiatan pemuda ini hanya makan dan tidur saja.
Ia merasa persendiannya lemas. Jalanpun ia harus agak membungkuk. Tapi, sebagai orang muda, Suparwono tetap memiliki cita-cita. Ia ingin membantu ekonomi keluarganya dan memiliki pasangan.
Tak hanya itu. Suparwono pun berharap bisa mengikuti jejak manusia supermini di Indonesia, Ucok Baba, yakni menjadi artis. Modalnya tentu saja ukuran badannya yang tidak biasa itu. Maklum, kalau bakat akting, Suparwono mengaku tidak punya samasekali.
Porsi makan Suparwono ternyata sebanding dengan ukuran badannya. Untuk satu kali makan, ia mampu menghabiskan tujuh kali porsi orang normal. Apalagi dibanding dengan porsi makan Ucok Baba.
Bagi Suparwono, makan tak harus tiga kali sehari. Bila lapar, ia langsung makan. Padahal aktivitasnya hanya makan dan tidur. Akibatnya, tubuhnya sering lemas. Biasanya ia makan daun singkong, sambal terasi, lauk, umbi-umbian, daging satu hari tiga kilogram. Saat ini, Suparwono, dengan difasilitasi Metro TV, sedang menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Siloam Jakarta Barat. Suparwono akan menjalani pemeriksaan oleh tim dokter bedah ortopedi.
Source http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/newscatvideo/sosbud/2009/12/02/95156/Manusia-Tertinggi-di-Dunia-dari-Lampung
Meski demikian Suparwono bukanlah orang paling tinggi di dunia karena dahulu pernah ada orang dengan tinggi badan dan sampai sekarang belum ada yang bisa mengalahkanya dia adalah Robert Pershing Wadlow dengan tinggi 2,72 meter asal Alton, Illinois, USA akan tetapi wadlow sudah meninggal dunia pada tahun 1940 dan sampai sekarang belum ada yang bisa memecahkan rekornya, berikut ini sedikit kisah mengenai suparwono semasa kecilnya
Suparwono yang berusia 24 tahun ini memang luar biasa. Suparwono mulai mengalami tinggi badan tidak normal sejak kelas tiga SD. Hingga pada usia 15 tahun, ia telah memiliki tinggi 2,25 meter. Namun Suparwono merasa tak nyaman dengan tinggi badannya. Sejak mengalami cedera tahun 2002, saat bergabung dengan klub basket di Surabaya, Jawa Timur, kegiatan pemuda ini hanya makan dan tidur saja.
Ia merasa persendiannya lemas. Jalanpun ia harus agak membungkuk. Tapi, sebagai orang muda, Suparwono tetap memiliki cita-cita. Ia ingin membantu ekonomi keluarganya dan memiliki pasangan.
Tak hanya itu. Suparwono pun berharap bisa mengikuti jejak manusia supermini di Indonesia, Ucok Baba, yakni menjadi artis. Modalnya tentu saja ukuran badannya yang tidak biasa itu. Maklum, kalau bakat akting, Suparwono mengaku tidak punya samasekali.
Porsi makan Suparwono ternyata sebanding dengan ukuran badannya. Untuk satu kali makan, ia mampu menghabiskan tujuh kali porsi orang normal. Apalagi dibanding dengan porsi makan Ucok Baba.
Bagi Suparwono, makan tak harus tiga kali sehari. Bila lapar, ia langsung makan. Padahal aktivitasnya hanya makan dan tidur. Akibatnya, tubuhnya sering lemas. Biasanya ia makan daun singkong, sambal terasi, lauk, umbi-umbian, daging satu hari tiga kilogram. Saat ini, Suparwono, dengan difasilitasi Metro TV, sedang menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Siloam Jakarta Barat. Suparwono akan menjalani pemeriksaan oleh tim dokter bedah ortopedi.
Source http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/newscatvideo/sosbud/2009/12/02/95156/Manusia-Tertinggi-di-Dunia-dari-Lampung