Google saat ini sedang disibukkan untuk mencari cara agar video-video yang ada di YouTube dapat didownload dan diputar dengan cepat. Salah satunya adalah mengkompres ukuran video download.
Uji coba Google ini diaplikasikan dalam sebuah fitur bernama ‘Feather’. Fitur ini memungkinkan video online memiliki ukuran yang ‘ramping’ sehingga dapat disiarkan dimana saja, meski jaringan internet di tempat tersebut tidak mampu mengatasi trafik yang terlalu berat.
‘Salah satu tujuan kami adalah memastikan seluruh video yang ada ditampilkan dan diputar dengan tidak memakan waktu lama. Masalahnya, kami sadar, meski hanya terlambat satu detik (saat mendownload video) rasanya seperti satu abad,” ujar teknisi YouTubeChris Zacharias, seperti dikutip melalui News.com.
Fitur ini dikembangkan Google juga sebagai langkah antisipasi karena YouTube telah resmi memperbolehkan video dengan format high-definition untuk bisa di-upload. Keputusan ini bisa jadi akan makin memperbesar konsumsi bandwidth suatu jaringan, yang berimbas pada ‘lemotnya’ akses video di YouTube.
Zacharias mengungkapkan, YouTube Feather merupakan halaman (page) YouTube yang sangat ringan. Sebelumnya, page ini telah diujicobakan di TestTube. Feather membatasi ukuran video yang ada sehingga dapat dengan cepat didownload oleh komputer pengakses.
“Semua hasil ini kami gunakan untuk memberikan pengalaman berinternet yang mudah, sehingga video dapat diunduh dan diputar dengan cepat,” ujar Zacharias.
Uji coba Google ini diaplikasikan dalam sebuah fitur bernama ‘Feather’. Fitur ini memungkinkan video online memiliki ukuran yang ‘ramping’ sehingga dapat disiarkan dimana saja, meski jaringan internet di tempat tersebut tidak mampu mengatasi trafik yang terlalu berat.
‘Salah satu tujuan kami adalah memastikan seluruh video yang ada ditampilkan dan diputar dengan tidak memakan waktu lama. Masalahnya, kami sadar, meski hanya terlambat satu detik (saat mendownload video) rasanya seperti satu abad,” ujar teknisi YouTubeChris Zacharias, seperti dikutip melalui News.com.
Fitur ini dikembangkan Google juga sebagai langkah antisipasi karena YouTube telah resmi memperbolehkan video dengan format high-definition untuk bisa di-upload. Keputusan ini bisa jadi akan makin memperbesar konsumsi bandwidth suatu jaringan, yang berimbas pada ‘lemotnya’ akses video di YouTube.
Zacharias mengungkapkan, YouTube Feather merupakan halaman (page) YouTube yang sangat ringan. Sebelumnya, page ini telah diujicobakan di TestTube. Feather membatasi ukuran video yang ada sehingga dapat dengan cepat didownload oleh komputer pengakses.
“Semua hasil ini kami gunakan untuk memberikan pengalaman berinternet yang mudah, sehingga video dapat diunduh dan diputar dengan cepat,” ujar Zacharias.