China telah memberitahukan soal worm computer terbaru yang merupakan update dari virus Panda Burning Incense. Virus tesebut pernah menginfeksi jutaan PC di negara tersebut 3 tahun lalu, menurut laporan dari McAfee. Worm Panda yang asli juga dikenal dengan nama Fujacks, yang menyebabkan kerusakan bertepatan dengan waktu ketika public mengetahui adanya kerawanan keamanan online, dan akhirnya menangkap penulis virus tersebut di tahun 2007.
“Virus ini lebih kompleks ketimbang rootkit.” ungkap Vu Nguyen, peneliti dari McAfee Labs. Worm Panda yang pertama dapat mengubah icon yang sudah terinfeksi dengan sebuah image bergambar seekor panda memegang 3 stick dupa. Image yang sama juga dapat berpindah ke layar komputer yang lain, namun tujuan utama worm ini adalah untuk meng-instal Trojan pencuri password.
Sedangkan untuk update virus terbaru ini akan langsung menyerang PC. Menurut Nguyen, vendor China dan pengguna Internet kini lebih berhati-hati dengan malware daripada beberapa tahun lalu. Hal ini dikarenakan adanya worm Panda pertama tersebut, tambahnya.
“Virus ini lebih kompleks ketimbang rootkit.” ungkap Vu Nguyen, peneliti dari McAfee Labs. Worm Panda yang pertama dapat mengubah icon yang sudah terinfeksi dengan sebuah image bergambar seekor panda memegang 3 stick dupa. Image yang sama juga dapat berpindah ke layar komputer yang lain, namun tujuan utama worm ini adalah untuk meng-instal Trojan pencuri password.
Sedangkan untuk update virus terbaru ini akan langsung menyerang PC. Menurut Nguyen, vendor China dan pengguna Internet kini lebih berhati-hati dengan malware daripada beberapa tahun lalu. Hal ini dikarenakan adanya worm Panda pertama tersebut, tambahnya.