Sepertinya pergaulan bebas yang berujung pada hubungan seks bebas dikalangan pelajar, sudah menjadi sesuatu yang tidak tabu lagi. Jika sebelumnya sudah ramai berita tentang video mesum yang dilakukan pelajar, kini bertambah lagi aksi yang mencoreng wajah dunia pendidikan Indonesia.
Di Lumajang, dua oknum pelajar sekolah menegah kejuruan Negeri (SMKN) nekat melakukan perbuatan mesum di dalam ruangan kelas. Kini, video aksi bejat mereka membuat heboh dan telah beredar luas. Video mesum tersebut, berdurasi kurang lebih empat menit. Dalam tayangan video tersebut, dua oknum siswa bejat tersebut melakukan oral seks.
Sejumlah masyarakat dan pelajar yang telah menyaksikan video mesum tersebut, banyak yang mengenali kedua oknum pelajar tesrebut. Keduanya berinisial YN yang merupakan warga Kecamatan Tempeh dan YL warga Kecamatan Pasirian. Keduanya merupakan pelajar kelas 2 dari SMKN yang terdapat di wilyah Kecamatan Pasirian.
Saat sejumlah wartawan melakukan konfirmasi perihal video adegan mesum tersebut ke pihak sekolah. Kepala sekolah tidak berada ditempat. Sedangkan saat di konfirmasi kepada sejumlah guru lainya, mereka menghindar dan menyarankan konfirmasi langsung pada kepala sekolah.
Meski tidak menjelasakan secara detail perihal dua oknum pelajar mesum tersebut, sejumlah siswa SMKN tersebut menjelaskan, bahwa kedua oknum pelajar tersebut telah di keluarkan dari sekolah tempat mereka menimba ilmu.
Di Lumajang, dua oknum pelajar sekolah menegah kejuruan Negeri (SMKN) nekat melakukan perbuatan mesum di dalam ruangan kelas. Kini, video aksi bejat mereka membuat heboh dan telah beredar luas. Video mesum tersebut, berdurasi kurang lebih empat menit. Dalam tayangan video tersebut, dua oknum siswa bejat tersebut melakukan oral seks.
Sejumlah masyarakat dan pelajar yang telah menyaksikan video mesum tersebut, banyak yang mengenali kedua oknum pelajar tesrebut. Keduanya berinisial YN yang merupakan warga Kecamatan Tempeh dan YL warga Kecamatan Pasirian. Keduanya merupakan pelajar kelas 2 dari SMKN yang terdapat di wilyah Kecamatan Pasirian.
Saat sejumlah wartawan melakukan konfirmasi perihal video adegan mesum tersebut ke pihak sekolah. Kepala sekolah tidak berada ditempat. Sedangkan saat di konfirmasi kepada sejumlah guru lainya, mereka menghindar dan menyarankan konfirmasi langsung pada kepala sekolah.
Meski tidak menjelasakan secara detail perihal dua oknum pelajar mesum tersebut, sejumlah siswa SMKN tersebut menjelaskan, bahwa kedua oknum pelajar tersebut telah di keluarkan dari sekolah tempat mereka menimba ilmu.