Bagaimana 3 Agen Google Chrome Mematai Aktivitas Internet Anda?
Bagi aktivis yang paranoia yang ‘merasa’ dikejar oleh aparat polisi dunia dan pelaku marketing, rasanya penting untuk mempertimbangkan kembali menggunakan Google Chrome. Ini kewaspadaan saja. Rasanya sebuah privacy itu penting juga diberlakukan. Kegiatan mata-mata bisa terjadi di browser ini Google Chrome. Mau tahu dimana agen mata-mata ditanam di Google Chrome, mari ikuti pembahasan ini.!
Iklan di artikel asli kuhapus,
Google boleh saja mengaku mengelak bahwa tidak ada niat sedikitpun untuk mematai aktivitas internet publik. Namun saya menyusuri aplikasi ini sampai detil dan sedikitnya mendapatkan 3 agen mata Google Chrome yang tertanam di mesin Google Chrome.
Ketiga agen Google Chrome tersebut terinstall dengan rapi di browser Google Chrome tanpa ada penolakan. Bagi masyarakat umum mereka tidak menyadari. Artikel ini tidak menghasut bahwa google chrome itu jahat. Tapi kewaspadaan itu penting.
Bagaimana Agen Google Chrome mematai anda?
Sedikitnya saya berhasil mengidentifikasi 3 agen Google Chrome yang tertanam di mesin Google Chrome yaitu fasilitas ‘crash report to Google’, fitur jebakan mesin pencari di address bar google.com, dan fasilitas pengiriman data statistik pengguna .
Fasilitas Crash Report to Google Google Chrome
Fasilitas Crash Report to Google Google Chrome adalah aplikasi browser yang masih bersifat pengujian (beta tester). Aplikasi ini belum seutuhnya layak dikonsumsi karena menunggu report bug dan treatment oleh pengguna. Maka tak heran software ini memiliki juga bug, kerusakan, dan kesalahan koding. Lantaran itulah maka aplikasi google chrome ini dilengkapi fasilitas “crash report to google”.
Bayangkan saat anda mengakses situs porno dengan browser google chrome. Tiba-tiba browser anda crash (hang). Kemudian google chrome anda tertutup. Anda diminta restart ulang untuk menggunakan Google Chrome kembali.
Di halaman start up (pembuka) Google akan mengingatkan bahwa browser Google Chrome mengalami crash. Anda diminta untuk menekan tombol “restore” untuk melaporkan kerusakan yang baru saja terjadi. Sekali klik, maka data terakhir kerusakan google chrome akan dikirim ke google. Itu artinya jejak petualangan anda menyusuri situs akan terekam di sana.
Kalau ada sejuta orang yang mengalami hal sama karena mengakses situs porno kemudian hang (crash), Google sudah mendapatkan data bawa situs porno memang laku di NKRI ini. Wow!
Fitur Jebakan Address Bar dan mesin pencari ke google.com
Umumnya browser akan memisahkan antara kotak isian alamat internet (address bar) dan kotak isian pencarian (search engine). Namun google Chrome meletakkanya dalam satu tempat. Akibatnya bila anda salah dalam mengetikan nama situs (baru) yang akan dikunjungi maka mesin server Google.com lah yang pertama terhubung.
Jadi seolah-olah request di direct ke server google.com. Itu artinya ada proses perekaman tracking alamat internet yang akan dikunjungi. Namun google menawarkan untuk menset-up bukan hanya google.com sebagai mesin pencari tapi ada alternatif lain yaitu yahoo dan Live Search namun tidak sehebat mesin google dalam fasilitasnya.
Fasilitas pengiriman data statistik pengguna Google Chrome
Cobalah anda buka Google Chrome dan lihatlah di ikon “Customize dan Control panel”
dan pilih “Option”.
Pilih Tab “Under the Hood” (dibalik terpal).
Silakan anda lihat di Option “General” dan dikotak pilihan (checklist) “Help make google chrome better by automatically sending usage statistics and crash reports to Google”.
Saya menggarisbawahi teks “sending usage statistics” menurut anda apa arti pernyataan tersebut. Mungkin saya keliru untuk menerjemahkan pernyataan tersebut.
Google akan mengirimkan data hasil penggunaan selama memakai Google Chrome untuk dicek bagian kerusakan. Google chrome rusak bukan karena dibanting oleh anak kecil. Browser Google Chrome rusak bukan karena digebuki oleh Reserse. Tapi Google Chrome rusak karena aktivitas browsing. Itu artinya yang dilaporkan adalah aktivitas browsing, blogwalking, searching dan lain-lain.
Google Chrome menawarkan fasilitas untuk menghilangkan fitur tersebut. Bagi yang sadar dan baca artikel ini mungkin akan dilakukan. Tapi bagaimana dengan pengguna awam, wong ndeso, orang udik (user end, newbie) rasanya mereka tidak tahu dan gak peduli. Itu adalah target google dengan orang-orang newbie.
Saya rasa anda bukan newbie setelah membaca artikel ini. Tersinggung, marah dan kesal dengan tulisan ini silakan berkomentar. Saya senang sekali dengan pujian, cacian dan makian komentar anda.
sumber:
http://syarifudin.web.id/2008/09/bagaimana-3-agen-google-chrome-mematai-aktivitas-internet-anda/