Minggu, 2008 Desember 21
Minggu lalu, YouTube mengumumkan rencananya untuk merevisi kebijakan mereka tentang konten untuk orang dewasa. Kebijakan ini, menurut mereka,
akan berlaku secepatnya. Kontent untuk orang dewasa yang dimaksud adalah konten yang memiliki sugesti seksual, separuh telanjang, atau, tentu saja telanjang bulat, kekerasan, dan gambar gambar yang tidak layak dilihat. Kontent untuk dewasa akan diberi tanda “age restricted”. Artinya, hanya orang yang berusia lebih dari 18 tahun yang boleh membuka video itu.
Meski demikian, ada pengecualian. Konten bisa berisi tubuh manusia tanpa pakaian untuk keperluan pandidikan, kesehatan, dan artistik. Misalnya, YouTube menganggap video dokumentasi soal kanker payudara bukan konten dewasa.
Minggu lalu, YouTube mengumumkan rencananya untuk merevisi kebijakan mereka tentang konten untuk orang dewasa. Kebijakan ini, menurut mereka,
akan berlaku secepatnya. Kontent untuk orang dewasa yang dimaksud adalah konten yang memiliki sugesti seksual, separuh telanjang, atau, tentu saja telanjang bulat, kekerasan, dan gambar gambar yang tidak layak dilihat. Kontent untuk dewasa akan diberi tanda “age restricted”. Artinya, hanya orang yang berusia lebih dari 18 tahun yang boleh membuka video itu.
Meski demikian, ada pengecualian. Konten bisa berisi tubuh manusia tanpa pakaian untuk keperluan pandidikan, kesehatan, dan artistik. Misalnya, YouTube menganggap video dokumentasi soal kanker payudara bukan konten dewasa.