1. Yahoo!
Jerry Yang dan David Filo (Mahasiswa Stanford University)
Didirikan : Santa Clara, California ( 1 Maret 1995 )
Layanan : Berita terbaru, E-mail Yahoo, Group Yahoo, Chatting IM,
Penghasilan : USD 7.22 miliar atau Rp 79.4 triliun (2008 )
Laba kotor : USD 4.13 miliar atau Rp 15.7 triliun (2008 )
Pekerja : 15.200 pekerja (2008 )
Ranking Indonesia : 1
Pengunjung : 1.575 miliar pengunjung (2008 ) dan 3.4 miliar halaman Yahoo per hari (Oktober 2007)
Keterangan : Hampir 88% total penghasilan Yahoo (2006 ) berasal dari layanan marketing atau layanan iklan. Rata-rata setiap klik referensi iklan, Yahoo mendapat 2.5-3 sen
dollar (Rp 275-330 per klik).
2. Google
Pendiri Google Larry Page & Sergey Brin
Pendiri : Larry Page dan Sergey Brin (Mahasiwa Stanford University)
Didirikan : Menlo Park, California (4 September 1998 )
Layanan : mesin pencari, e-mail, peta on-line, sosial networking, software, sharing video, google translator
Total Aset : USD 25.3 miliar atau Rp 278.3 triliun (2007 )
Pendapatan : USD 16.6 miliar atau Rp 182.5 triliun (2007 )
Laba bersih : USD 4.23 miliar atau Rp 46.5 triliun (2007 )
Pekerja : 24.400 (2008 )
Ranking Indonesia : Google.co.id (2) dan Google.com (4)
Keterangan : 99% pendapatan Google berasal dari iklan yang dipasang pada hasil pencarian di internet, e-mail, peta on-line, sosial networking, produktivitas perkantora, layanan sharing video. Tiap tahun pendapatan Google melalui iklan naik tajam yakni USD 10.604 miliar (2006) menjadi USD 16.6 miliar (2007). Hanya 1 % pendapatan Google berasal dari lisensi dan pendapatan lainnya.
Struktrur algortima Google merupakan terbaik dari beberapa mesin pencari lain seperti Yahoo atau MSN. Hampir semua pengguna Internet di dunia pasti menggunakan Google sebagai mesin pencarinya.
3. YouTube
Pendiri : Steve Chen, Chad Hurley, dan Jawed Karim
Didirikan : Menlo Park, California ( 15 Februari 2005 )
Layanan : download, upload, nonton dan sharing Video USD 1.65 miliar pada November 2006
Pemilik : Google Inc. (dibeli Google November 2006 senilai
Total Aset : lihat Google
Pendapatan : lihat Google
Laba bersih : lihat Google
Pekerja : lihat Google
Ranking Indonesia : 7
Keterangan : Menggunakan teknologi Adobe Flash Video untuk menampilkan klip film, klip TV, video musik. Para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip video secara gratis. Umumnya video-video di YouTube adalah klip musik (video klip), film, TV, serta video buatan para penggunanya sendiri. Format yang digunakan video-video di YouTube adalah .flv. Pendapatan terbesar melalui iklan yang terpasang pada aplikasi Google Adsense.
4. Windows Live
Pendiri : Microsoft
Didirikan : 1 November 2005 oleh Microsoft
Layanan : Windows Live (WL) Mail, WL OneCare Safety Scanner, WL Favorites, WL OneCare, WL Messenger, WL Search, WLAlerts dan WL Local.
Pemilik : Microsoft Inc.
Total Aset : masuk dalam total aset Microsoft ( USD 72.93 miliar atau Rp 801.9 triliun pada 2008 )
Pendapatan : masuk dalam total pendapatan Microsoft ( USD 60.42 miliar atau Rp 664.6 triliun pada 2008 )
Laba bersih : masuk dalam total laba bersih Microsoft ( USD 17.68 miliar atau Rp 194.5 triliun pada 2008 )
Pekerja : 89809 pekerja tersebar 105 negara (2008 )
Ranking Indonesia : 14 [karena harus install]
Keterangan : Sumber terbesar pendapatan Microsoft berasal dari Software Windowsnya serta beberapa iklan di Window Live serta Microsoft Network (MSN).
5. Facebook
Pendiri : Mark Zuckerberg (25 tahun - 14 Mei 1984 )
Didirikan : Cambridge, Massachusetts ( 4 Februari 2004 )
Layanan : download, upload, nonton dan sharing Video USD 1.65 miliar pada November 2006
Pemilik : Google Inc. (dibeli Google November 2006 senilai
Pendapatan : USD 300 juta atau Rp 3.3 triliun pada tahun 2008
Laba bersih : tidak ada data
Pekerja : tidak ada data
Ranking Indonesia : 6
Pekerja : 700 orang (2008 )
Keterangan : Facebook adalah situs web jaringan sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg (23 tahun), seorang lulusan Harvard. Mark Zuckerberg merupakan jutawan muda terkaya dibidang internet yakni dengan kekayaan USD 700 miliar atau Rp 8.4 triliun pada tahun 2008. Beberapa orang di Indonesia telah berhenti menggunakan Facebook lantaran Facebook mendukung aksi militer Israel ke Gaza 27 Desember 2008. Pemasukan terbesar melalui iklan banner dan promosi produk.