bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Gerhana Matahari Bisa Dipantau Lewat Internet !

TEMPO Interaktif, BANDUNG:-- Tak sempat melihat fenomena gerhana matahari cincin pada Senin (26/1) petang ini, pengunjung bisa mengunduh gambar-gambar perubahan itu lewat situs internet. Layanan streaming di internet yang disiarkan secara langsung itu bisa diakses di http://bosscha.itb.ac.id.

Situs layanan Observatorium Bosscha itu menampilkan delapan lokasi pengamatan yang dihubungkan secara onlne. Diantaanya Kota Agung, Kampus Universitas Lampung (Unila), Lighthouse Pantai Anyer, Banten, Carita Banten, SMA 89 Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, dan Observatorium Bosscha Bandung.

Sayangnya, rencana penayangan langsung via streaming petang ini di internet sempat gagal. Menurut Ketua Program Studi Astronomi ITB, Dr Mahasena Putra, kendala utama adalah cuaca yang tidak mendukung. Akibatnya, sambungan internet dari seluruh daerah itu buruk.

Sena mengatakan, lewat situs Bosscha di internet, yang bisa ditampilkan adalah gambar-gambar gerhana yang dipotret di atas langit Bosscha. "Hanya still image saja yang bisa dilihat di situs," katanya.

Dia mengatakan, kegiatan pengamatan itu hanya ditujukan untuk mengumpulkan dokumentasi gerhana matahari cincin. Yang istimewa dari peristiwa ini, karena merupakan peristiwa langka. "Biasanya bentuk gerhana itu bergantung dari posisi matahari dan bulan.

Selain menggunakan 2 unit teleskop portabel, Coronado, pihak Bosscha menayangkan gambar gerhana yang ditangkap oleh teleskop Unitron. Gambar gerhana dari teleskop khusus mengamatai bulan dan matahari itu ditayangkan di dinding di dalam Kubah Zeiss, gedung lokasi teleskop terbesar di Bosscha.

Puncak gerhana matahari cincin di langit Bosscha terlihat selama lebih dari lima menit sejak memasuki momen puncak mulai pukul 16.40 WIB. Sena mengatakan, di langit Bosscha bentuk cincin tidak terlihat saat puncak. "Di sini saat puncak bentuknya sabit," katanya.

Posisi Bosscha, lanjutnya, tidak berada dalam posisi umbra (bayangan bulan yang menutupi matahari). Berbeda dengan daerah yang dilintasi umbra, gerhana terlihat seperti cincin. Untuk di luar itu, yakni di bayangan penumbra seperti Bosscha, gerhana terlihat berbentuk sabit.

Sena mengatakan, dari rentetan gambar rekaman gerhana di langit Bosscha, puncak gerhana terjadi pukul 16.45 WIB. "Di sini kita berhasil melihat puncak gerhana dari sela-sela awan," katanya.

AHMAD FIKRI
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris