Netbook mendapat pesaing baru, adalah Smartbook, nama yang santer jadi pembicaraan bakal menyaingi kehebatan netbook. Dua perusahaan semikonduktor, Qualcomm dan Freescale Semiconductor dikabarkan telah siap memasuki era baru dengan memunculkan Smartbook ini. Device ini diklaim lebih murah, lebih ringan dan lebih moderen dibandingkan netbook berbasis Intel.
Lalu, apa yang membedakan smartbook dan netbook?. Menurut Luis Pineda, wakil presiden marketing di divisi teknologi CDMA di Qualcomm pada akhir mei lalu menyatakan bahwa smartbook merupakan smartphone namun dalam skala yang lebih besar.
Namun jangan salah sangka, meski dirancang menyerupai netbook, smartbook menggunakan prosesor berbasis ARM dan sistem Linux. Smartbook juga akan dilengkapi dengan koneksi 3G, seperti pada smartphone.
Mengapa dipilih ARM? karena Chip ARM banyak digunakan pada sebagian ponsel karena chip ini sanggup memberikan efisiensi power daripada prosesor Atom. Lagipula prosesor ARM hadir secara virtual sehingga tak diperlukan adanya lisensi sistem operasi.
Dari segi ketahanan baterai, smartbook ternyata memiliki ketahanan baterai yang mumpuni, yaitu dapat bertahan hingga 8 jam. Selain itu, samrtbook memiliki fitur koneksi yang selalu 'on', yaitu pintar mengambil email dan pesan secara otomatis, seperti yang ada di smartphone.
Sementara itu, tugas Qulacomm adalah menyediakan situs guna memasarkan prototype smartbook dan konsep device, juga fitur standar seperti 3G mobile broadband, Bluetooth, Wi-Fi, GPS, dan video HD.
Sumber: SuaraMerdeka
Lalu, apa yang membedakan smartbook dan netbook?. Menurut Luis Pineda, wakil presiden marketing di divisi teknologi CDMA di Qualcomm pada akhir mei lalu menyatakan bahwa smartbook merupakan smartphone namun dalam skala yang lebih besar.
Namun jangan salah sangka, meski dirancang menyerupai netbook, smartbook menggunakan prosesor berbasis ARM dan sistem Linux. Smartbook juga akan dilengkapi dengan koneksi 3G, seperti pada smartphone.
Mengapa dipilih ARM? karena Chip ARM banyak digunakan pada sebagian ponsel karena chip ini sanggup memberikan efisiensi power daripada prosesor Atom. Lagipula prosesor ARM hadir secara virtual sehingga tak diperlukan adanya lisensi sistem operasi.
Dari segi ketahanan baterai, smartbook ternyata memiliki ketahanan baterai yang mumpuni, yaitu dapat bertahan hingga 8 jam. Selain itu, samrtbook memiliki fitur koneksi yang selalu 'on', yaitu pintar mengambil email dan pesan secara otomatis, seperti yang ada di smartphone.
Sementara itu, tugas Qulacomm adalah menyediakan situs guna memasarkan prototype smartbook dan konsep device, juga fitur standar seperti 3G mobile broadband, Bluetooth, Wi-Fi, GPS, dan video HD.
Sumber: SuaraMerdeka