Jika selama ini penggunaan internet di pesawat dilarang, Virgin America, justru memasang akses internet agar dapat memudahkan penumpangnya melakukan aktivitas dengan internet. Perusahaan penerbangan ini akan memasang layanan Wi-Fi di pesawat mereka pada Senin 24 November.
Internet ini akan diuji cobakan selama kurang lebih satu pekan, sebelum benar-benar diresmikan pada 1 Desember 2008 nanti.
"Nantinya, kami akan mengenakan biaya sebanyak USD9,95 untuk satu jam pertama, dan USD26,95 untuk akses sepuasnya," ungkap juru bicara Virgin American Joe Hodas.
Penyediaan jasa ini melalui kerja sama dengan Aircell, yang akan menyambungkan satelit di luar angkasa dengan BTS yang ada di Bumi dengan sistem EV-DO (Evolution-Data Optimized) Revision A. Sehingga, internet ini bisa dibuka dengan seluas-luasnya, tanpa ada larangan pada konten tertentu, kecuali voice over Internet Protocol (VoIP) .
"Pesawat kami adalah yang pertama di dunia, yang meyediakan internet di pesawat," sambung Hodas.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mereka juga akan mengatur pemakaian bandwith, agar tidak ada penumpang yang mengambil bandwith secara berlebihan. Saat ini, baru 28 pesawat yang akan dipasang, dan hingga akhir Desember semua pesawat milik Virgin America telah dipasang alat ini.(okezone)
Internet ini akan diuji cobakan selama kurang lebih satu pekan, sebelum benar-benar diresmikan pada 1 Desember 2008 nanti.
"Nantinya, kami akan mengenakan biaya sebanyak USD9,95 untuk satu jam pertama, dan USD26,95 untuk akses sepuasnya," ungkap juru bicara Virgin American Joe Hodas.
Penyediaan jasa ini melalui kerja sama dengan Aircell, yang akan menyambungkan satelit di luar angkasa dengan BTS yang ada di Bumi dengan sistem EV-DO (Evolution-Data Optimized) Revision A. Sehingga, internet ini bisa dibuka dengan seluas-luasnya, tanpa ada larangan pada konten tertentu, kecuali voice over Internet Protocol (VoIP) .
"Pesawat kami adalah yang pertama di dunia, yang meyediakan internet di pesawat," sambung Hodas.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mereka juga akan mengatur pemakaian bandwith, agar tidak ada penumpang yang mengambil bandwith secara berlebihan. Saat ini, baru 28 pesawat yang akan dipasang, dan hingga akhir Desember semua pesawat milik Virgin America telah dipasang alat ini.(okezone)