Kongres AS mengkhawatirkan langkah China mengembangkan program perang cyber. Usaha China ini kapasitasnya sudah sangat maju dan mampu menyerang jaringan komputer AS.
"China memiliki program spionase cyber aktif. China menargetkan komputer perusahaan dan pemerintahan AS,” kata Komisi Review Ekonomi dan Keamanan AS-China.
Dalam laporan setebal 393 halaman, panel juga mengkritisi Beijing dalam pengontrolan secara ketat ekonominya dan terus menjual perangkat militer ke rezim kejam seperti Sudan, Myanmar dan Iran.
Komisi juga mengingatkan program luar angkasa negara tirai bambu. "China terus membuat langkah besar untuk mengembangkan kemampuan ruang angkasa yang mudah untuk diubah dan dikembangkan menjadi perangkat militer,” kata laporan itu.
Colonel Gary McAlum mengatakan China menganggap penting adanya operasi cyber sebagai alat perang dan sudah memiliki kemampuan untuk melakukan operasi cyber dimana pun di dunia.
Komisi ini juga menyebut website milik kontraktor yang bekerja untuk proyek militer AS, dan pemerintah telah menjadi korban serangan cyber pada 2002 yang diberinama "Titan Rain" dan berhubungan dengan China.
Sebanyak 45 rekomendasi diajukan komisi itu kepada kongres termasuk penambahan dana untuk militer, agen intelejen dan keamanan dalam negeri untuk mengawasi dan melindungi jaringan komputer Amerika.
sumber artikel
"China memiliki program spionase cyber aktif. China menargetkan komputer perusahaan dan pemerintahan AS,” kata Komisi Review Ekonomi dan Keamanan AS-China.
Dalam laporan setebal 393 halaman, panel juga mengkritisi Beijing dalam pengontrolan secara ketat ekonominya dan terus menjual perangkat militer ke rezim kejam seperti Sudan, Myanmar dan Iran.
Komisi juga mengingatkan program luar angkasa negara tirai bambu. "China terus membuat langkah besar untuk mengembangkan kemampuan ruang angkasa yang mudah untuk diubah dan dikembangkan menjadi perangkat militer,” kata laporan itu.
Colonel Gary McAlum mengatakan China menganggap penting adanya operasi cyber sebagai alat perang dan sudah memiliki kemampuan untuk melakukan operasi cyber dimana pun di dunia.
Komisi ini juga menyebut website milik kontraktor yang bekerja untuk proyek militer AS, dan pemerintah telah menjadi korban serangan cyber pada 2002 yang diberinama "Titan Rain" dan berhubungan dengan China.
Sebanyak 45 rekomendasi diajukan komisi itu kepada kongres termasuk penambahan dana untuk militer, agen intelejen dan keamanan dalam negeri untuk mengawasi dan melindungi jaringan komputer Amerika.
sumber artikel