Tahukah Anda apa yang dikerjakan oleh karyawan Anda selama mereka bekerja?
Mungkin bukan hal yang mengejutkan bagi para bos, namun tiga dari empat karyawan telah menggunakan computer kerja mereka untuk berkirim email, shopping, surfing dan bisnis pribadi lainnya. Menurut survey yang dilakukan kepada 530 manager IT (Information Technology) dan end user di beberapa perusahaan di Amerika Utara, Inggris dan Eropa, ditemukan bahwa para pekerja menggunakan komputer kantor untuk tugas personal. Hanya sekitar 15 persen dari para pekerja tidak menggunakan computer kerja mereka untuk tujuan pribadi, sedangkan 11 persen responden lainnya lebih memilih untuk abstain atau tidak menjawab pertanyaan.
Survei tersebut dilakukan pada pertengahan September lalu oleh NewDiligence, sebuah perusahaan peneliti pasar independent, yang bermarkas di Belmont, California, dan didukung oleh FaceTime Communications, sebuah provider solusi keamanan Internet. Survei tersebut dilakukan kepada perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan baik public atau private, non-profit, organisasi pemerintah dan institusi pendidikan. Namun, untuk margin error tidak dipublikasikan.
Frekuensi karyawan yang paling banyak menggunakan PC kantor untuk mengirim email ke teman atau keluarga adalah yang paling banyak, sedangakn yang surfing ke website sebanyak 84 persen, bank dan keuangan pribadi 68 persen, dan shopping di web sebanyak 57 persen. Sebanyak 57 persen karyawan menggunakan computer kerja mereka untuk mendengarkan musik atau melihat gambar dan video, sedangkan 44 persen mereka menggunakan IM (Instant Messaging) untuk chatting dengan teman dan keluarga.
Sekitar 32 persen mereka terkoneksi dengan teman melalui situs jejaring social dari computer kantor, dan 20 persen mereka sering mengupdate profil jejaring social mereka dengan foto dan video ketika jam kerja. Delapan persen karyawan hampir selalu mengupdate blog personal atau memberi komentar di blog lain. Namun, jika karyawan menggunakan computer kantor untuk aktivitas pribadi, maka mereka juga menggunakan computer rumah untuk bekerja.
Sebanyak 90 persen karyawan memiliki PC di rumah dan 85 persen menggunakan PC di rumah untuk kerjaan kantor. Hal ini termasuk mengirim email (85 persen), membawa dokumen ke rumah dari flashdisk atau pun harddisk eksternal sebanyak 79 persen, dan mendownload dokumen dari jaringan kantor sebanyak 73 persen. Selain itu, sebanyak 51 persen staff mengakses situs jejaring social atau situs media lainnya seperti Facebook, MySpace, LinkedIn atau YouTube minimal sekali sehari dan 79 persen menggunakannya untuk alasan bisnis, seperti penelitian, jaringan professional atau belajar mencari kolega.
Mungkin bukan hal yang mengejutkan bagi para bos, namun tiga dari empat karyawan telah menggunakan computer kerja mereka untuk berkirim email, shopping, surfing dan bisnis pribadi lainnya. Menurut survey yang dilakukan kepada 530 manager IT (Information Technology) dan end user di beberapa perusahaan di Amerika Utara, Inggris dan Eropa, ditemukan bahwa para pekerja menggunakan komputer kantor untuk tugas personal. Hanya sekitar 15 persen dari para pekerja tidak menggunakan computer kerja mereka untuk tujuan pribadi, sedangkan 11 persen responden lainnya lebih memilih untuk abstain atau tidak menjawab pertanyaan.
Survei tersebut dilakukan pada pertengahan September lalu oleh NewDiligence, sebuah perusahaan peneliti pasar independent, yang bermarkas di Belmont, California, dan didukung oleh FaceTime Communications, sebuah provider solusi keamanan Internet. Survei tersebut dilakukan kepada perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan baik public atau private, non-profit, organisasi pemerintah dan institusi pendidikan. Namun, untuk margin error tidak dipublikasikan.
Frekuensi karyawan yang paling banyak menggunakan PC kantor untuk mengirim email ke teman atau keluarga adalah yang paling banyak, sedangakn yang surfing ke website sebanyak 84 persen, bank dan keuangan pribadi 68 persen, dan shopping di web sebanyak 57 persen. Sebanyak 57 persen karyawan menggunakan computer kerja mereka untuk mendengarkan musik atau melihat gambar dan video, sedangkan 44 persen mereka menggunakan IM (Instant Messaging) untuk chatting dengan teman dan keluarga.
Sekitar 32 persen mereka terkoneksi dengan teman melalui situs jejaring social dari computer kantor, dan 20 persen mereka sering mengupdate profil jejaring social mereka dengan foto dan video ketika jam kerja. Delapan persen karyawan hampir selalu mengupdate blog personal atau memberi komentar di blog lain. Namun, jika karyawan menggunakan computer kantor untuk aktivitas pribadi, maka mereka juga menggunakan computer rumah untuk bekerja.
Sebanyak 90 persen karyawan memiliki PC di rumah dan 85 persen menggunakan PC di rumah untuk kerjaan kantor. Hal ini termasuk mengirim email (85 persen), membawa dokumen ke rumah dari flashdisk atau pun harddisk eksternal sebanyak 79 persen, dan mendownload dokumen dari jaringan kantor sebanyak 73 persen. Selain itu, sebanyak 51 persen staff mengakses situs jejaring social atau situs media lainnya seperti Facebook, MySpace, LinkedIn atau YouTube minimal sekali sehari dan 79 persen menggunakannya untuk alasan bisnis, seperti penelitian, jaringan professional atau belajar mencari kolega.