Menukangi sebuah klub besar selama 13 tahun bukan waktu yang pendek. Sejumlah prestasi dan cerita telah diukir Arsene Wenger di Arsenal.
Wenger telah merasakan beberapa gelar. Professeur asal Prancis ini juga piawai mencetak pemain hebat.
Mendarat di Inggris setelah menangani klub Jepang, Nagoya Grampus Eight pada 1996, Wenger mulai memenuhi lemari piala The Gunners. Sejumlah gelar pun telah diberikan untuk klub yang identik dengan logo meriam tersebut.
Kini pria 59 tahun itu telah dianggap sebagai salah satu legenda Arsenal. Situs Dailymail merangkum alasan Wenger layak mendapatkan predikat itu.
1. 1998, Double Winner Pertama
Di musim pertamanya, Wenger belum memberikan apa-apa. Baru di tahun keduanya setelah mengasuh Arsenal, ia mulai memberikan dua gelar.
Diperkuat Emmanuel Petit, Marc Overmars dan Nicolas Anelka, Arsenal sukses merengkuh dua titel sekaligus: Premier League dan Piala FA di tahun yang sama.
Di Premier League, Arsenal finis di dengan 78 poin, disusul Manchester United yang mengumpulkan 77 poin. Kemenangan 2-0 atas Everton melalui gol Overmars dan Anelka di Wembley Stadium menjadi sukses pertama Wenger merengkuh Piala FA.
2. 2004, Tak Terkalahkan
Musim 2003-2004 jadi musim terhebat yang diberikan Wenger untuk Arsenal. Selain merengkuh titel Premier League, ia juga sukses membangun tim yang tak terkalahkan sepanjang musim.
Sukses Thierry Henry dengan mencetak 30 gol sepanjang musim rupanya membawa angin segar buat pasukan Wenger. Ya, di musim itu Pasukan Meriam menang 36 kali, seri 12 kali dan tidak sekalipun menelan kekalahan.
3. 2002: Juara Piala FA dengan Mengalahkan Chelsea
Derby London terjadi dalam perebutan Piala FA. Namun, Arsenal sukses menekuk Chelsea 2-0 di Millenium Stadium, Cardiff.
Kenangan manis itu tercipta lewat gol Ray Parlour dan Sylvain Wiltord yang mengantarkan Arsenal menjuarai Piala FA untuk kedua kalinya di era Wenger.
4. 2002, Double Winner Kedua
Di tahun ini, Wenger kembali membuat rsejarah baru bagi klub favorit Ibu Suri Inggris itu. Selain menundukkan Chelsea di Piala FA, ia juga sukses menorehkan catatan baru juara, Premier League musim 2001-2002.
Ya, Arsenal mulus menuju tangga kemenangan dengan menang 26 kali, seri sembilan kali dan kalah sebanyak tiga kali.
The Gunners mengumpulkan 87 poin sepanjang musim. Kembali, nama Henry tertulis sebagai pencetak gol terbanyak dengan total 24 gol.
5. Sejak 1996, Arsenal Bertahan Sebagai Tim Elit
Sejak mendarat pada 1996, Wenger mengubah Arsenal menjadi tim yang selalu diperhitungkan di daratan Inggris. Pasukan Gudang Peluru terus mendominasi persaingan tim elit Inggris.
6. 1999-2007, Mencetak Pemain Bintang Seperti Henry
Henry ditarik Wenger ke Highbury Stadium setelah mengalami musim yang gagal ketika berseragam Juventus. Tapi, polesan tangan dingin Sang Arsitek, Henry berubah menjadi pemain bintang.
Buktinya, Henry telah mencetak 174 gol dalam 254 laga bersama Arsenal. Tentu, pemain plontos itu menjadi kesayangan fans The Gunners. Buktinya, kepergian pemain asal Spanyol itu ke Barcelona meninggalkan kesedihan mendalam.
7. 2001, Merekrut Sol Campbell, Bintang Tottenham Hotspur
Di tahun tersebut Wenger mengundang kontroversi. Ia mendatangkan Sol Campbell yang tidak lain adalah pemain kesayangan publik Tottenham Hotspurs yang juga rival sekota Arsenal.
Bersama Sol, Tottenham sempat menjalani tahun-tahun terbaiknya. Itu menjadi sejarah baru bagi klub yang kini ditukangi Harry Redknapp tersebut.
8. 1996-kini, Psy War dengan Alex Ferguson
Wenger selalu diingat dengan perang kata-kata kepada Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson. Seperti yang telah terjadi, perang mulut panas terjadi sebelum pertandingan dimulai.
Kalimat Wenger yang sangat mengundang emosi Fergie: “Kalau program liga ditambah, tentunya Manchester United bisa menyelesaikan sisanya dan menjuarai segalanya.”
9. 1996-kini, Menyembunyikan Konflik Antar Pemain
Wenger rupanya pandai menyimpan hal yang tidak disukainya. Contoh, ketika Emmanuel Adebayor dan Nicklas Bendtner berseteru di tengah lapangan dan bertindak kekanak-kanakan. Tapi apa yang dikatakan Wenger?
“Saya tidak tahu apapun itu. Saya tidak melihatnya.”
10. 1996-kini, Mengandalkan Pemain Belia
Wenger dijuluki sebagai seorang profesor. Itu tak lain karena kepiawaiannya mencetak pemain belia hingga menjadi pemain bintang. Intuisi tajam Wenger terbukti saat merekrut Francesc Fabregas. Pemain asal Spanyol itu masih 16 tahun kala didatangkan ke Highbury Stadium.
Namun kini, Fabregas menjelma sebagai bintang Arsenal dan membuat banyak klub tertarik untuk meminangnya. Termasuk Barcelona, klub dimana Fabregas memulai karir sepakbolanya.
Rentetan nama lain pun siap menunggu untuk diorbitkan Wenger. Adalah Theo Walcott, Aaron Ramsey dan Jack Wilshere yang siap mengikuti jejak Fabregas. Dan tentu saja nama lain siap menunggu di belakangnya.