Meski ketujuh penderita flu babi tersebut sudah sembuh, CDC masih kesulitan untuk mengidentifikasi virus flu yang sepertinya merupakan gabungan antara flu babi, flu burung, dan flu manusia.
Para pakar kesehatan di CDC juga mengungkap bahwa pihaknya masih mencari beberapa kemungkinan penderita baru.
“Kejadian ini sebenarnya belum menghawatirkan.” ujarnya ketika ditanya mengenai wabah flu aneh ini. Ini berkebalikan dengan pendapat beberapa pakar yang justru mengkhawatirkan strain virus ini bisa membunuh jutaan orang jika samapai tersebar.
Kombinasi Aneh
Beberapa hal yang membuat bingung para virolog, virus ini ternyata merupakan kombinasi dari gen flu babi, flu burung, dan flu pada manusia kebanyakan. Dugaan sementara kombinasi ini datang dari Amerika Utara, Eropa, dan Asia.
“Strain ini belum pernah kami temukan sebelumnya.” kata dr. Schuchat.
Yang menjadi perhatian pakar dari CDCD adalah catatan keseharian para penderita flu babi varian baru tersebut: Tak ada satupun dari mereka yang mengalami kontak langsung dengan babi, demikian ujar salah seorang responden Reuters di Washington DC.
“Kami juga percaya virus ini dapat disebarkan melalui perantara manusia ke manusia lainnya.” tambahnya.
Gejala virus flu babi ini terlihat seperti flu biasa yang disertai dengan muntah-muntah dan diare.