Kebijakan anti pembajakan yang diterbitkan pemerintah Swedia berakibat penurunan trafik internet. Aturan itu berupa pelarangan pertukaran data secara ilegal.
Netnod Internet Exchange AB, sebuah perusahaan analisa internet, menyatakan trafik internet hanya sekitar 80 GigaBit (Gbit) per detik-100 Gbit per detik di Swedia pada beberapa bulan lalu. Keterangan ini diperoleh dari Vnunet.
Sebelumnya, trafik internet rata-rata sebesar 200 Gbit per detik di Swedia. Penurunan trafik internet itu terjadi akibat penerbitan anti pembajakan oleh pemerintah Swedia berupa pelarangan pertukaran data secara ilegal.
Dengan begitu sejumlah perusahaan bidang piranti lunak, rekaman, dan film dapat menuntut pembajak tersebut ke pengadilan. Pembajak itu ditemukan dari alamat internet protocol (IP).
Sementara itu kebijakan anti pembajakan lewat internet yang dikeluarkan pemerintah Inggris berupa pelarangan copy (salinan) dokumen musik dan film secara illegal. Aturan ini dikeluarkan pada Januari 2009.
Netnod Internet Exchange AB, sebuah perusahaan analisa internet, menyatakan trafik internet hanya sekitar 80 GigaBit (Gbit) per detik-100 Gbit per detik di Swedia pada beberapa bulan lalu. Keterangan ini diperoleh dari Vnunet.
Sebelumnya, trafik internet rata-rata sebesar 200 Gbit per detik di Swedia. Penurunan trafik internet itu terjadi akibat penerbitan anti pembajakan oleh pemerintah Swedia berupa pelarangan pertukaran data secara ilegal.
Dengan begitu sejumlah perusahaan bidang piranti lunak, rekaman, dan film dapat menuntut pembajak tersebut ke pengadilan. Pembajak itu ditemukan dari alamat internet protocol (IP).
Sementara itu kebijakan anti pembajakan lewat internet yang dikeluarkan pemerintah Inggris berupa pelarangan copy (salinan) dokumen musik dan film secara illegal. Aturan ini dikeluarkan pada Januari 2009.