bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Seorang Gadis Akan Hadapi Suntik Mati !

Eluana Englaro
Eluana Englaro
Perempuan Italia yang menjadi pusat perdebatan tentang hak untuk mati di Italia telah dipindahkan ke klinik tempat dia akan dibiarkan meninggal dunia setelah berada dalam keadaan tergantung penuh selama 17 tahun.

Eluana Englaro yang secara medis disebut berada dalam kondisi vegetative state atau seperti tanaman sudah dibawa dengan ambulans ke sebuah klinik swasta di kota Udine.

Vatikan dan kelompok anti euthanasia atau hak untuk dibiarkan mati menentang pemindahannya.

Sekelompok pegiat anti euthanasia sempat berkumpul untuk mencegah ambulans yang membawanya berangkat ke Udine. Beberapa diantaranya berteriak 'Eluana, bangun' maupun 'Jangan bunuh dia.'

Bulan November lalu, pengadilan tertinggi Italia memutuskan selang yang menyalurkan makanan ke Eluana Englaro bisa dicabut.

Namun Kementrian Kesehatan memperingatkan agar rumah sakit pemerintah tidak melakukan pencabutan tabung itu.

Dan Hari Minggu, Paus Benediktus XVI menambah hangat perdebatan tentang euthanasia dengan menyebutnya sebagai solusi palsu atas tragedi dari orang yang menderita.

"Tanggapannya tidak bisa memberikan kematian, walaupun tampaknya menenangkan. Namun menunjukkan cinta bisa membantu orang yang menghadapi rasa sakit dan dengan cara yang manusawi," katanya dalam pidato mingguannya.

Namun Paus tidak menyebutkan secara khusus Eluana Englaro, yang berusia 37 tahun dan lumpuh total akibat kecelakaan Tahun 1992.

Ayahnya, Beppino, melakukan perjuangan sejak Tahun 1999 lewat pengadilan agar anaknya diijinkan mati dan menegaskan bahwa itu adalah keinginan putrinya sendiri.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris