bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Wartawan Tertua di Dunia Berusia 100 Tahun !

Mildred Heath (ft : huffingtonpost.com)
Mildred Heath (ft : huffingtonpost.com)

Usia tak menghalangi Mildred Heath untuk berkarier di bidang jurnalistik. Bayangkan, usianya sudah 100 tahun, tapi dia tetap aktif memasok berita pada mingguan Beacon Observer yang berbasis di Overton, Nebraska, AS.

Berkat dedikasinya pada pekerjaan, Nenek Heath mendapat penghargaan sebagai karyawan tertua di AS. Penerima penghargaan sebelumnya antara lain insinyur berusia 101 tahun, pebisnis berusia 100 tahun, dan seorang pengembang perumahan yang telah berusia 103 tahun.

Heath menjadi wartawan selama 85 tahun. Dia menerima penghargaan dari Experience Works, lembaga nasional nirlaba yang menyediakan pelatihan dan layanan pekerjaan bagi para pekerja usia lanjut, dalam acara National Press Club di Washington.

“Di Nebraska, kami menghargai kerja keras. Penerima penghargaan hari ini adalah contoh kerja keras di Nebraska dan AS pada umumnya,” kata Ben Nelson, senator dari Partai Demokrat di negara bagian Nebraska.

Penghargaan dari Experience Works itu tidak terlalu mengejutkan bagi Heath. Lima belas tahun lalu, dia sudah dinobatkan sebagai pekerja tertua di negara bagian Nebraska.

“Saya tahu tidak banyak orang yang lebih tua dari saya yang masih bekerja selama berjam-jam,” katanya. “Dalam seminggu, saya masih bekerja selama 30 jam dan mungkin bisa lebih.”

Dia masih mencari berita komunitas seperti mengunjungi orang-orang di luar kota, melakukan perjalanan ke kota Omaha, dan bahkan mengikuti pesta-pesta ulang tahun. Jika hanya berkeliling di dalam kota Overton, Heath cukup mengendarai skuternya sendirian.

“Pekerjaannya seperti koran harian, yaitu selalu mengalami masalah dalam mendapatkan berita-berita dari sumber yang begitu banyak,” beber Heath. “Tapi, kota-kota kecil (seperti Overton) masih memerlukan berita-berita mingguan tentang mereka.”

Sebelum mendirikan Overton Observer, bersama suaminya W Blair Heath, mereka memiliki koran Farnam Echo. Di sinilah Heath belajar menggunakan linotype, mesin yang digunakan sebagai pencetak koran.

“Ketika kami memulainya di tahun 1929, kami masih menggunakan linotype meski saat itu termasuk peralatan baru,” bebernya sambil menunjukkan luka bakar karena terkena timah panas yang digunakan mesin itu.

Setelah keluarga Heath mengakuisisi Elm Creek's Beacon, Overton Observer lantas berganti menjadi Beacon Observer setelah kedua koran itu merger.

Selama bertahun-tahun, Heath dan suaminya tinggal di ruangan di belakang kantor Overton Observer, tempat di mana mereka membesarkan ketiga putri, Donella, Polly, dan Barbara. Ketiga putri dan suami Heath saat ini sudah meninggal semua.

Meski sudah sangat uzur, nenek empat cucu dan tiga cicit itu itu belum berencana pensiun. Dia masih penuh semangat kerja baik di rumah maupun di kantor. Dedikasi yang luar biasa, mungkin sepatutnya kita jadikan panutan. (sry/ais)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris