Produser Oscar Zoghbi, yang pernah memproduksi serial film Hollywood bertajuk "Halloween", akan bekerja sama dengan tim yang menggarap film tentang kelahiran Islam, demikian menurut rincian yang diumumkan di Dubai, Senin.
Berjudul "Utusan Perdamaian", film ini akan mengambil cerita dengan latar semasa kehidupan Nabi Muhamad SAW, kata pernyataan media dari sebuah perusahaan produksi, seperti dilaporkan AFP.
Zoghbi, yang belum lama ini terlibat dalam pengembangan kembali Twickenham Studios di Inggris, juga memberikan kontribusi dalam pembuatan film "The Message" pada 1997, yang dipandang sebagai satu-satunya film kepahlawan yang menggambarkan periode awal Islam.
Film baru tersebut "bukan tentang perpecahan dan pertikaian, namun akan memusatkan perhatian sepenuhnya pada nilai-nilai yang kaya yang amat dikenal oleh semua penganut Islam, seperti toleransi dan kasih sayang," ujar Zoghbi.
Karena pernah berkolaborasi dengan Moustapha Akkad, sutradara "The Mesaage", Zoghbi menyatakan dirinya menghargai kepekaan dan tantangan yang terkait dengan masalah Islam.
Seperti juga dengan "The Message", tak akan ada penggambaran Nabi Muhamad di layar, karena pelukisan nabi sangat terlarang dalam Islam.
"Sejak serangan 9 September di AS, citra Islam tercoreng," tutur Hajja Subhia Abu Elheja, penyandang dana film internasional dan produser pelaksana film baru itu.
"Kini, tidak seperti sebelumnya, penting sekali untuk menjembatani kesenjangan pemahaman antara kaum Muslimin dan bukan Islam."
Sutradara Hollywood, Ramsey Thomas, yang juga pernah terkait dengan "Halloween" dan dengan film-film lainnya seperti "Boiling Point", akan menggarap skenarionya dalam bahasa Inggris, namun disulih suara dalam berbagai bahasa, terutama sekali Arab.
Dalam film aslinya garapan Moustapha Akkad pada 1977, film klasik Hollywood itu dibintangi oleh Anthony Quinn dan sering disebut kalangan Islam sebagai contoh bagaimana film komersial Barat dapat menghormati Islam.
Akkad tewas bersama dengan 60 orang lainnya ketika pembom bunuh diri menyerang tiga hotel di Amman, Jordania, pada 2005. (ip)
Berjudul "Utusan Perdamaian", film ini akan mengambil cerita dengan latar semasa kehidupan Nabi Muhamad SAW, kata pernyataan media dari sebuah perusahaan produksi, seperti dilaporkan AFP.
Zoghbi, yang belum lama ini terlibat dalam pengembangan kembali Twickenham Studios di Inggris, juga memberikan kontribusi dalam pembuatan film "The Message" pada 1997, yang dipandang sebagai satu-satunya film kepahlawan yang menggambarkan periode awal Islam.
Film baru tersebut "bukan tentang perpecahan dan pertikaian, namun akan memusatkan perhatian sepenuhnya pada nilai-nilai yang kaya yang amat dikenal oleh semua penganut Islam, seperti toleransi dan kasih sayang," ujar Zoghbi.
Karena pernah berkolaborasi dengan Moustapha Akkad, sutradara "The Mesaage", Zoghbi menyatakan dirinya menghargai kepekaan dan tantangan yang terkait dengan masalah Islam.
Seperti juga dengan "The Message", tak akan ada penggambaran Nabi Muhamad di layar, karena pelukisan nabi sangat terlarang dalam Islam.
"Sejak serangan 9 September di AS, citra Islam tercoreng," tutur Hajja Subhia Abu Elheja, penyandang dana film internasional dan produser pelaksana film baru itu.
"Kini, tidak seperti sebelumnya, penting sekali untuk menjembatani kesenjangan pemahaman antara kaum Muslimin dan bukan Islam."
Sutradara Hollywood, Ramsey Thomas, yang juga pernah terkait dengan "Halloween" dan dengan film-film lainnya seperti "Boiling Point", akan menggarap skenarionya dalam bahasa Inggris, namun disulih suara dalam berbagai bahasa, terutama sekali Arab.
Dalam film aslinya garapan Moustapha Akkad pada 1977, film klasik Hollywood itu dibintangi oleh Anthony Quinn dan sering disebut kalangan Islam sebagai contoh bagaimana film komersial Barat dapat menghormati Islam.
Akkad tewas bersama dengan 60 orang lainnya ketika pembom bunuh diri menyerang tiga hotel di Amman, Jordania, pada 2005. (ip)