Bagi orang yang tinggal di perkotaan melihat komputer adalah hal yang biasa. Namun bagaimana dengan orang-orang yang tinggal di pedalaman. Yang hidupnya jauh dari teknologi dan modernisasi.
Inilah yang dialami negara Niue, negara kecil dikawasan Pasifik Selatan. Komputer bagi mereka adalah hal yang luar biasa dan asing.
Namun, sekarang mereka tidak perlu menunggu lama. Karena pejabat pemerintahan negara kecil tersebut akan memberikan Laptop gratis kepada anak-anak.
Penjelasan ini disampaikan Pejabat Niue di ibu kota Alofi, pekan lalu, menegaskan, “Mulai pekan ini setiap anak sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di negara itu bakal menyandang laptop”.
Maka, negara yang baru saja menjadi tuan rumah pertemuan puncak 16 negara forum Pasifik Selatan ini menjadi negara pertama di dunia yang memberikan laptop kepada anak-anak di sana. Laptop yang bisa kedap air dan tahan banting dengan warna sedikit hijau ini langsung punya hubungan tanpa kabel dengan internet.
Laptop itu diberikan kepada anak-anak di sana sebagai bagian dari program Satu Laptop per Anak (OLPC). Program ini diadakan sebuah lembaga sosial dari AS serta mendapat dukungan dana dari sejumlah perusahaan raksasa dan orang kaya dunia.
Sehebat itukah negara ini, sehingga bisa memberikan laptop bagi anak-anak yang masih bersekolah. Wajar saja jika negara ini akan memberikan laptop secara gratis. Tapi jangan kalian bayangkan kalau jumlah anak disini mencapai puluhan juta.. Di Niue jumlah anak-anak hanya sekitar 500 orang karena populasi di Niue hanya sekitar 1.500 orang. Inisiatif memberikan laptop kepada anak-anak ini diawali di Pasifik Selatan dengan penyediaan sekitar 5.000 laptop.
Laptop ini memang didesain untuk anak-anak sekolah dasar berusia 6-12 tahun. Namun, di Niue, laptop ini juga diberikan kepada siswa dan mahasiswa. Dengan akses internet gratis, anak-anak di Niue dan Pasifik Selatan bisa mengakses segala informasi dan ilmu pengetahuan. Maklum, inisiatif ini ditujukan bagi anak-anak di negara atau kawasan miskin. Seandainya, kebijakan serupa ada di Indonesia. (kom/ais) rileks
Inilah yang dialami negara Niue, negara kecil dikawasan Pasifik Selatan. Komputer bagi mereka adalah hal yang luar biasa dan asing.
Namun, sekarang mereka tidak perlu menunggu lama. Karena pejabat pemerintahan negara kecil tersebut akan memberikan Laptop gratis kepada anak-anak.
Penjelasan ini disampaikan Pejabat Niue di ibu kota Alofi, pekan lalu, menegaskan, “Mulai pekan ini setiap anak sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di negara itu bakal menyandang laptop”.
Maka, negara yang baru saja menjadi tuan rumah pertemuan puncak 16 negara forum Pasifik Selatan ini menjadi negara pertama di dunia yang memberikan laptop kepada anak-anak di sana. Laptop yang bisa kedap air dan tahan banting dengan warna sedikit hijau ini langsung punya hubungan tanpa kabel dengan internet.
Laptop itu diberikan kepada anak-anak di sana sebagai bagian dari program Satu Laptop per Anak (OLPC). Program ini diadakan sebuah lembaga sosial dari AS serta mendapat dukungan dana dari sejumlah perusahaan raksasa dan orang kaya dunia.
Sehebat itukah negara ini, sehingga bisa memberikan laptop bagi anak-anak yang masih bersekolah. Wajar saja jika negara ini akan memberikan laptop secara gratis. Tapi jangan kalian bayangkan kalau jumlah anak disini mencapai puluhan juta.. Di Niue jumlah anak-anak hanya sekitar 500 orang karena populasi di Niue hanya sekitar 1.500 orang. Inisiatif memberikan laptop kepada anak-anak ini diawali di Pasifik Selatan dengan penyediaan sekitar 5.000 laptop.
Laptop ini memang didesain untuk anak-anak sekolah dasar berusia 6-12 tahun. Namun, di Niue, laptop ini juga diberikan kepada siswa dan mahasiswa. Dengan akses internet gratis, anak-anak di Niue dan Pasifik Selatan bisa mengakses segala informasi dan ilmu pengetahuan. Maklum, inisiatif ini ditujukan bagi anak-anak di negara atau kawasan miskin. Seandainya, kebijakan serupa ada di Indonesia. (kom/ais) rileks