Secara psikologik, cybersex belum cukup memenuhi syarat untuk disebut kecanduan. Namun hobi itu dapat dipastikan potensial menciptakan masalah dalam kehidupan nyata.
Potensi yang nyata di depan mata adalah tumbuh ketidakpedulian terhadap sekitar, pikirannya tidak bisa lepas dari seks, obsesi, depresi, pada mereka yang sudah menikah dapat dipastikan kehidupan rumah tangga diambang kehancuran.
Pecandu seks Internet sebagian besar bertemu dan berujung dengan hubungan seks. Inilah yang menjadi potensi besar penyebaran penyakit seks menular.
Jurnal medis Amerika Serikat JAMA mempublikasikan hasil studi yang menyebutkan pencari seks melalui Internet sebagian besar mempunyai histori penyakit seks menular daripada mereka yang berkencan biasa.
Bila pria dan perempuan menghabiskan waktu berjam-jam untuk chatting, menyembunyikan aksi chat seksnya, masturbasi sambil chat, maka sudah dipastikan yang bersangkutan sudah terkena candu cybersex.
Repotnya, mereka yang kecanduan cybersex tidak mengganggap hobinya sebagai hal yang serius merusak hidup. Meskipun penasehat dan terapis perkawinan sudah memasukkan poin ini dalam daftar konseling.
Karo cyber