Sebuah Kelompok mantan teknisi Google teleh meluncurkan “search engine” baru dengan nama “Cuil”, dengan klaim lebih maju dibanding rival mereka , Google.
“Kami telah mengembangkan arsitektur dan alghoritma baru yang bisa menangani pertumbuhan eksponensial dari internet dan mengorganisasi hasil pencarian yang merefleksikan kompleksitas yang sangat besar,” para pendiri “Cuil” mengatakan hari senin dalam sebuah posting di website yang mulai “live” pada hari senin yaitu www.cuil.com. demikian AFP melaporkan.
Cuil mengatakan bahwa, tidak seperti Google yang dilaporkan “menolak” website-website yang jarang dikunjungi dan yang “gelap/samar” dalam indeksnya, Cuil tidak melakukan diskriminasi dan telah mendata/mengindeks 120 milyar halaman internet.
Problem ukuran menyebabkan banyak orang pemakai internet mencari informasi yang menarik buat mereka, bahkan sesuatu yang tidak populer sekalipun,” cuil mengatakan.
“Mungkin saja tak seorangpun menelpon nenekmu terlalu sering, tetapi jika teman nenekmu dari tetangga menginginkan nomor telpon tersebut, tidakkah seharusnya nomor tersebut ada didalam daftar/buku ? Cuil telah mendaftar semua nomor, bahkan nomor-nomor yang jarang dihubungi sekalipun. Karena bisa jadi nomor tersebut suatu saat akan diperlukan.”
Para mantan Google yakni : Anna Patterson, Russel Power dan Louis Monier menginginkan apa yang telah mereka kerjakan dapat membuat tantangan bagi Google. Tetapi 60 persen para pemakai internet merupakan pemakai Google.
Para analis yakin bahwa Google telah berkembang demikian baik, sehingga sangat sulit untuk menggeser kedudukannya. (http://www.presstv.com)
“Kami telah mengembangkan arsitektur dan alghoritma baru yang bisa menangani pertumbuhan eksponensial dari internet dan mengorganisasi hasil pencarian yang merefleksikan kompleksitas yang sangat besar,” para pendiri “Cuil” mengatakan hari senin dalam sebuah posting di website yang mulai “live” pada hari senin yaitu www.cuil.com. demikian AFP melaporkan.
Cuil mengatakan bahwa, tidak seperti Google yang dilaporkan “menolak” website-website yang jarang dikunjungi dan yang “gelap/samar” dalam indeksnya, Cuil tidak melakukan diskriminasi dan telah mendata/mengindeks 120 milyar halaman internet.
Problem ukuran menyebabkan banyak orang pemakai internet mencari informasi yang menarik buat mereka, bahkan sesuatu yang tidak populer sekalipun,” cuil mengatakan.
“Mungkin saja tak seorangpun menelpon nenekmu terlalu sering, tetapi jika teman nenekmu dari tetangga menginginkan nomor telpon tersebut, tidakkah seharusnya nomor tersebut ada didalam daftar/buku ? Cuil telah mendaftar semua nomor, bahkan nomor-nomor yang jarang dihubungi sekalipun. Karena bisa jadi nomor tersebut suatu saat akan diperlukan.”
Para mantan Google yakni : Anna Patterson, Russel Power dan Louis Monier menginginkan apa yang telah mereka kerjakan dapat membuat tantangan bagi Google. Tetapi 60 persen para pemakai internet merupakan pemakai Google.
Para analis yakin bahwa Google telah berkembang demikian baik, sehingga sangat sulit untuk menggeser kedudukannya. (http://www.presstv.com)