bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Pria ini Alami Ereksi Tiada Henti Saat Bangun Tidur

Ereksi adalah hal yang normal dialami oleh semua pria. Terkadang ereksi yang tahan lama justru hal yang diinginkan para pria dan pasangan mereka. Namun ereksi yang bertahan terlalu lama sebaiknya diwaspadai. Seperti yang dialami oleh pria asal Inggris, Jason Garnett, ini.

Garnett mengalami ereksi selama 17 jam nonstop. Ketika bangun tidur, seperti kebanyakan pria, Mr P Garnett berdiri. Jika biasanya setelah satu atau dua jam Mr P akan kembali normal, tidak dengan Garnett. Organ intimnya masih tetap berdiri setelah beberapa jam. Karena tak terasa sakit, Garnett tidak terlalu khawatir dan membiarkannya. Namun setelah Mr P miliknya tak juga kembali normal setelah delapan jam, dia mulai khawatir dan meminta pendapat teman sekamarnya.

Selanjutnya Garnett langsung pergi ke rumah sakit dan didiagnosis mengalami priapisme. Priapisme adalah kondisi tak wajar yang ditandai dengan Mr P yang terus mengalami ereksi dan tidak bisa kembali. Menurut Joseph Alukal, M.D., asisten profesor urologi dari NYU Langone Medical Center, ereksi melibatkan proses berkelanjutan yang mempengaruhi tingkat aliran darah pada Mr P. Jika mekanisme ini sudah selesai, Mr P akan kembali ke bentuk semula. Namun terkadang tubuh kehilangan kemampuan itu dan akhirnya ereksi susah berhenti.

"Terkadang priapisme tidak terasa sakit sehingga banyak orang mengabaikannya. Padahal priapisme harus segera diperiksakan ke dokter karena penyebabnya bisa berbeda-beda pada tiap orang," ungkap Alukal, seperti dilansir oleh Women's health Mag (09/10).

Menurut Alukal, terdapat beberapa penyebab terjadinya priapisme atau ereksi yang tak bisa berhenti, antara lain priapisme ischemic yang disebabkan oleh darah tak bisa meninggalkan Mr P. Ini adalah hal yang sering terjadi dan biasanya juga dipicu oleh efek samping obat. Tipe priapisme lainnya adalah nonischemic yang disebabkan oleh terlalu banyak darah yang masuk ke Mr P. Biasanya ini terjadi pada pria yang pernah mengalami trauma fisik pada Mr P, scrotum, dan daerah pelvis.

Ada juga jenis priapisme yang sering terjadi saat bangun tidur seperti yang dialami Garnett. Pada kasus ini, meski priapisme tak terasa sakit, namun kuncinya adalah harus segera diperiksakan dan dirawat. Biasanya dokter akan menggunakan jarum untuk mengeluarkan daerah dari Mr P atau memberikan obat untuk mengurangi pembengkakan. Jika dua cara ini tak berhasil satu-satunya cara yang dilakukan adalah operasi.

Karena itu, semakin cepat diperiksakan semakin baik. Jika Anda mengalami ereksi yang tetap bertahan dua sampai tiga jam segera cari bantuan medis. Semakin lama dibiarkan, maka kemungkinan jalan operasi untuk mengatasinya akan semakin besar. Alukal mengingatkan bahwa priapisme adalah kondisi medis yang harus ditangani dengan medis. Jangan coba-coba mengatasinya sendiri, misalkan dengan melakukan hubungan seksual untuk bisa menyembuhkannya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris