.gif "Solusi Pembayaran Tagihan dan Transaksi Online - BebasBayar")
Belum sampai dua hari dirilis, celah keamanan terpampang di browser terbaru Chrome besutan Google.
Setidaknya dua celah telah ditemukan di Chrome oleh para peneliti keamanan. Celah ini berpotensi menyebabkan aplikasi menjadi crash hingga terinstalnya malware secara remote.
Celah pertama ditemukan Rabu lalu oleh peneliti keamanan bernama Aviv Raff. Menurutnya, celah ini memungkinkan cracker melakukan serangan secara besar-besaran seperti yang pernah mendera browser Safari beberapa waktu lalu.
Raff memposting bukti konsep (proof of concept) yang menggambarkan bagaimana cracker menyelipkan kode jahat pada sebuah halaman web, lalu menggunakannya untuk menginstal malware secara remote dengan memanfaatkan apllet Java khusus.
Celah kedua ditemukan oleh peneliti bernama Rishi Narang dan JanDeMooij. Mereka, seperti dilansir Vnunet ,menemukan celah pada komponen chromium.dll yang berpotensi menyebabkan aplikasi menjadi crash.
Chrome dijanjikan akan tampil dengan halaman depan klasik yang bersih dan tidak mengganggu, seperti halnya Google.com. Saat Chrome masih dalam versi uji coba dan baru tersedia untuk sistem operasi Windows, menyusul versi untuk Macintosh dan Linux.
Vnunet
Setidaknya dua celah telah ditemukan di Chrome oleh para peneliti keamanan. Celah ini berpotensi menyebabkan aplikasi menjadi crash hingga terinstalnya malware secara remote.
Celah pertama ditemukan Rabu lalu oleh peneliti keamanan bernama Aviv Raff. Menurutnya, celah ini memungkinkan cracker melakukan serangan secara besar-besaran seperti yang pernah mendera browser Safari beberapa waktu lalu.
Raff memposting bukti konsep (proof of concept) yang menggambarkan bagaimana cracker menyelipkan kode jahat pada sebuah halaman web, lalu menggunakannya untuk menginstal malware secara remote dengan memanfaatkan apllet Java khusus.
Celah kedua ditemukan oleh peneliti bernama Rishi Narang dan JanDeMooij. Mereka, seperti dilansir Vnunet ,menemukan celah pada komponen chromium.dll yang berpotensi menyebabkan aplikasi menjadi crash.
Chrome dijanjikan akan tampil dengan halaman depan klasik yang bersih dan tidak mengganggu, seperti halnya Google.com. Saat Chrome masih dalam versi uji coba dan baru tersedia untuk sistem operasi Windows, menyusul versi untuk Macintosh dan Linux.
Vnunet
