Sydney - Seorang pria autis yang sudah bekerja di sebuah perusahaan selama lebih dari 12 tahun akhirnya dipecat dari pekerjaannya.
Pria berkebangsaan Australia yang mempunyai nickname AusDingo di YouTube tersebut diketahui memposting beberapa video yang berisi dirinya berkeluh kesah tentang perusahaannya. Tak hanya itu, ia disebutkan juga memposting video yang menjelek-jelekkan atasannya.
"Saya harus berjuang keras (melawan dirinya yang autis) dan mengambil beberapa hari libur untuk mengurus keluarga. Sayang, perusahaan tidak menyukai hal itu," tutur pria tersebut dalam salah satu videonya seperti dilansir Softpedia dan dikutip detikINET, Minggu (14/9/2008).
Sementara menurut perusahaan tempat ia bekerja, Foster's Yatala Brewery, pihaknya sudah memberi peringatan untuk tidak memposting video-video tak sopan mengenai perusahaan. Namun, sayangnya tak diindahkan. Oleh sebab itulah, AusDingo dipecat.
Sayangnya, tindakan memecat sang karyawan yang autis tersebut membuat perusahaan Foster's Yatala Brewery dikecam banyak pihak, termasuk pihak berwajib. Tindakan tersebut dinilai tidak manusiawi dan diskriminatif mengingat AusDingo sendiri adalah orang yang mempunyai bawaan autistik.
AusDingo sendiri mempunyai keluarga yang harus dia hidupi dan 2 anak yang juga autis. Sementara untuk mencari pekerjaan dengan keadaannya yang autis tersebut memang tidak mudah. Kini karena berkeluh kesah dan memposting video tersebut di YouTube, ia harus nganggur sementara.
Annisa M. Zakir - detikinet
Pria berkebangsaan Australia yang mempunyai nickname AusDingo di YouTube tersebut diketahui memposting beberapa video yang berisi dirinya berkeluh kesah tentang perusahaannya. Tak hanya itu, ia disebutkan juga memposting video yang menjelek-jelekkan atasannya.
"Saya harus berjuang keras (melawan dirinya yang autis) dan mengambil beberapa hari libur untuk mengurus keluarga. Sayang, perusahaan tidak menyukai hal itu," tutur pria tersebut dalam salah satu videonya seperti dilansir Softpedia dan dikutip detikINET, Minggu (14/9/2008).
Sementara menurut perusahaan tempat ia bekerja, Foster's Yatala Brewery, pihaknya sudah memberi peringatan untuk tidak memposting video-video tak sopan mengenai perusahaan. Namun, sayangnya tak diindahkan. Oleh sebab itulah, AusDingo dipecat.
Sayangnya, tindakan memecat sang karyawan yang autis tersebut membuat perusahaan Foster's Yatala Brewery dikecam banyak pihak, termasuk pihak berwajib. Tindakan tersebut dinilai tidak manusiawi dan diskriminatif mengingat AusDingo sendiri adalah orang yang mempunyai bawaan autistik.
AusDingo sendiri mempunyai keluarga yang harus dia hidupi dan 2 anak yang juga autis. Sementara untuk mencari pekerjaan dengan keadaannya yang autis tersebut memang tidak mudah. Kini karena berkeluh kesah dan memposting video tersebut di YouTube, ia harus nganggur sementara.
Annisa M. Zakir - detikinet