Software penyunting foto gratisan dari Google, Picasa 3 versi beta, kini dilengkapi fitur pengenal wajah (face recognition). Artinya, dari tumpukan foto virtual Anda, Picasa 3 dapat mencomot foto-foto yang mengandung wajah orang. Kemampuan lainnya adalah screen capture, name tagging dan retouch tool.
Versi beta 3 yang berukuran 7,4MB ini terdiri dari dua bagian: aplikasi desktop dan album PicasaWeb. Yang pertama digunakan untuk melihat dan menyunting foto, sedangkan yang kedua untuk meng-upload dan mengatur gambar-gambar online.
Selama proses instalasi, Anda akan diberi opsi untuk menjadikan Picasa sebagai penampil gambar default untuk berbagai tipe file. Yang menarik, khususnya bagi fotografer, adalah adanya kemampuan menampilkan nyaris semua foto berformat RAW, termasuk format CR2 milik Canon dan format DNG milik Adobe. Artinya, kita tidak perlu lagi membuka Adobe Photoshop atau program lain hanya untuk melihat gambar RAW. Tentu thumbnail juga tersedia.
Begitu diaktifkan, Picasa akan menawari Anda indeks dari semua gambar dan video yang ada di harddisk. Pikirkan baik-baik apakah hal ini benar-benar perlu Anda lakukan karena Picasa akan menampilkan thumbnail dari semua file yang ada di dalam Picasa.
Setelah mengindeks semua gambar Anda, Anda bisa menyortirnya menurut rating, warna (biru, merah, dll), dan juga menurut wajah. Di menu Filters-nya tersedia opsi untuk “Show only photos with faces”. Jika diklik, Anda akan disajikan semua foto orang yang Anda miliki.
Setelah menyortir wajah, Anda bisa meng-upload gambar-gambar tersebut ke album PicasaWeb dan melakukan “Name Tagging”, yakni memberi nama pada wajah-wajah tersebut lalu menyortirnya lebih lanjut.
surya online
Versi beta 3 yang berukuran 7,4MB ini terdiri dari dua bagian: aplikasi desktop dan album PicasaWeb. Yang pertama digunakan untuk melihat dan menyunting foto, sedangkan yang kedua untuk meng-upload dan mengatur gambar-gambar online.
Selama proses instalasi, Anda akan diberi opsi untuk menjadikan Picasa sebagai penampil gambar default untuk berbagai tipe file. Yang menarik, khususnya bagi fotografer, adalah adanya kemampuan menampilkan nyaris semua foto berformat RAW, termasuk format CR2 milik Canon dan format DNG milik Adobe. Artinya, kita tidak perlu lagi membuka Adobe Photoshop atau program lain hanya untuk melihat gambar RAW. Tentu thumbnail juga tersedia.
Begitu diaktifkan, Picasa akan menawari Anda indeks dari semua gambar dan video yang ada di harddisk. Pikirkan baik-baik apakah hal ini benar-benar perlu Anda lakukan karena Picasa akan menampilkan thumbnail dari semua file yang ada di dalam Picasa.
Setelah mengindeks semua gambar Anda, Anda bisa menyortirnya menurut rating, warna (biru, merah, dll), dan juga menurut wajah. Di menu Filters-nya tersedia opsi untuk “Show only photos with faces”. Jika diklik, Anda akan disajikan semua foto orang yang Anda miliki.
Setelah menyortir wajah, Anda bisa meng-upload gambar-gambar tersebut ke album PicasaWeb dan melakukan “Name Tagging”, yakni memberi nama pada wajah-wajah tersebut lalu menyortirnya lebih lanjut.
surya online