Andi Soraya Sudah Bugil Tak Dibayar
Belum juga beredar, film Hantu Puncak Datang Bulan sudah meriah dengan aksi tuntut menuntut. Merasa tak juga dibayar untuk aksi beraninya dengan adegan intim bersama kekasihnya yang aktor pendatang baru, Ferly Putra, dan tampilan minim busana, Andi Soraya menuntut rumah produksi film ini.
Selain mempertontonkan adegan syur, Aya, panggilan Andi Soraya, film yang diproduseri Keke Dheraaj itu juga memuat adegan intim personel Trio Macan, Lia, dengan pacarnya.
Aya merasa dirugikan K2K Production yang memproduksi film ini karena belum mendapat honor 50 persen seperti dalam perjanjian. Dia ingin meminta ganti rugi 30 kali lipat. Nilainya bisa miliaran rupiah. Dia menjelaskan, di kontrak kerja tertera bahwa 50 persen sisa honor baru akan dibayarkan setelah film tayang perdana pada 4 Februari 2010. Film belum tayang karena mendapat protes dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) hingga akhirnya Lembaga Sensor Film menunda penayangan film ini.
Aya siap melaporkan kasus ini ke polisi bila honornya tak kunjung dibayar. Aya memang tak secara terang-terangan mengungkapkan nominal sisa pembayarannya, namun diperkirakan mencapai ratusan juta. “Pokoknya harganya saya bisa beli dua tas Louis Vuiton deh,” kata Aya “Saya udah main all out, bikin kontroversi segala, ternyata nggak dibayar. Cukup deh, dibohongi begini, menghambat sih nggak, tapi konsentrasi saya terpecah,” ujarnya.
“Sebenarnya kontraknya sudah jelas dan saya sudah hati-hati. Saya tidak tahu kalau sampai disalahgunakan seperti ini. Saya masih menunggu iktikad baik dari pihak production house untuk menempuh jalan kekeluargaan. Kalau tidak, saya terpaksa menempuh jalur hukum. Saya tunggu sampai minggu depan untuk menunggu iktikad baik mereka,” tambahnya.
Sementara itu Keke Dheraaj, mengatakan film ini tayang di bioskop dengan judul baru, yakni Dendam Pocong Mupeng. Meski judulnya diganti, cerita di dalamnya tidak berubah. (yc/gosipseleb)
Sumber : MetroGaya
Belum juga beredar, film Hantu Puncak Datang Bulan sudah meriah dengan aksi tuntut menuntut. Merasa tak juga dibayar untuk aksi beraninya dengan adegan intim bersama kekasihnya yang aktor pendatang baru, Ferly Putra, dan tampilan minim busana, Andi Soraya menuntut rumah produksi film ini.
Selain mempertontonkan adegan syur, Aya, panggilan Andi Soraya, film yang diproduseri Keke Dheraaj itu juga memuat adegan intim personel Trio Macan, Lia, dengan pacarnya.
Aya merasa dirugikan K2K Production yang memproduksi film ini karena belum mendapat honor 50 persen seperti dalam perjanjian. Dia ingin meminta ganti rugi 30 kali lipat. Nilainya bisa miliaran rupiah. Dia menjelaskan, di kontrak kerja tertera bahwa 50 persen sisa honor baru akan dibayarkan setelah film tayang perdana pada 4 Februari 2010. Film belum tayang karena mendapat protes dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) hingga akhirnya Lembaga Sensor Film menunda penayangan film ini.
Aya siap melaporkan kasus ini ke polisi bila honornya tak kunjung dibayar. Aya memang tak secara terang-terangan mengungkapkan nominal sisa pembayarannya, namun diperkirakan mencapai ratusan juta. “Pokoknya harganya saya bisa beli dua tas Louis Vuiton deh,” kata Aya “Saya udah main all out, bikin kontroversi segala, ternyata nggak dibayar. Cukup deh, dibohongi begini, menghambat sih nggak, tapi konsentrasi saya terpecah,” ujarnya.
“Sebenarnya kontraknya sudah jelas dan saya sudah hati-hati. Saya tidak tahu kalau sampai disalahgunakan seperti ini. Saya masih menunggu iktikad baik dari pihak production house untuk menempuh jalan kekeluargaan. Kalau tidak, saya terpaksa menempuh jalur hukum. Saya tunggu sampai minggu depan untuk menunggu iktikad baik mereka,” tambahnya.
Sementara itu Keke Dheraaj, mengatakan film ini tayang di bioskop dengan judul baru, yakni Dendam Pocong Mupeng. Meski judulnya diganti, cerita di dalamnya tidak berubah. (yc/gosipseleb)
Sumber : MetroGaya