.gif "Solusi Pembayaran Tagihan dan Transaksi Online - BebasBayar")
Label fesyen ternama dari Denmark bermerek Noir, mencengangkan berjuta pasang mata penonton peragaan busana Copenhagen Fashion Week 2010.Pasalnya peragaan busana musim dingin dengan tema all-black collection tersebut menampilkan para model tanpa busana saat keluar dari belakang panggung.
Model-model bertubuh molek tersebut berjalan menuju panggung catwalk hanya bermodalkan lingerie hitam dengan diiringi musik panas, salah satunya berjudul Fever.
Uniknya para wanita Noir itu baru mengenakan baju yang hendak mereka peragakan saat di atas catwalk.
Desainer sekaligus pemilik label fesyen Noir, Peter Ingwersen mengatakan ide tersebut dia dapatkan dari pementasan striptis. Namun, bedanya dalam peragaan busananya, Peter membalikkan konsep striptis itu sendiri.
"Saya ingin memperlihatkan selera terbaik dalam mengenakan pakaian, namun tetap memperlihatkan estetikanya," ujar Ingwersen seperti dilansir dalam Reuters.
Aktris asal Denmark, Ellen Hilingsoe mengatakan dia amat menyukai ide Ingwersen, yang mengkombinasikan fashion show dengan penampilan gadis-gadis memikat mata yang bersolek di atas panggung catwalk.
Ide ini sebelumnya belum pernah digunakan oleh para desainer yang tampil di Copenhagen Fashion Week.
"Mereka saling membantu mengenakan pakaian di belakang panggung, tapi kita tidak pernah tahu pasti apa yang akan mereka tampilkan saat di atas panggung. Hal itu kemudian yang membuat imajinasi kita berputar dan itulah yang dinamakan seni," ucap Hilingsoe.
Noir merupakan label yang cukup diperhitungkan di Denmark dengan ide-idenya yang berani dan sensasional. Terakhir Noir mengeluarkan koleksi Victorian Age dan Rock 'n' Roll yang menggunakan produk kain organik dari Uganda.
Model-model bertubuh molek tersebut berjalan menuju panggung catwalk hanya bermodalkan lingerie hitam dengan diiringi musik panas, salah satunya berjudul Fever.
Uniknya para wanita Noir itu baru mengenakan baju yang hendak mereka peragakan saat di atas catwalk.
Desainer sekaligus pemilik label fesyen Noir, Peter Ingwersen mengatakan ide tersebut dia dapatkan dari pementasan striptis. Namun, bedanya dalam peragaan busananya, Peter membalikkan konsep striptis itu sendiri.
"Saya ingin memperlihatkan selera terbaik dalam mengenakan pakaian, namun tetap memperlihatkan estetikanya," ujar Ingwersen seperti dilansir dalam Reuters.
Aktris asal Denmark, Ellen Hilingsoe mengatakan dia amat menyukai ide Ingwersen, yang mengkombinasikan fashion show dengan penampilan gadis-gadis memikat mata yang bersolek di atas panggung catwalk.
Ide ini sebelumnya belum pernah digunakan oleh para desainer yang tampil di Copenhagen Fashion Week.
"Mereka saling membantu mengenakan pakaian di belakang panggung, tapi kita tidak pernah tahu pasti apa yang akan mereka tampilkan saat di atas panggung. Hal itu kemudian yang membuat imajinasi kita berputar dan itulah yang dinamakan seni," ucap Hilingsoe.
Noir merupakan label yang cukup diperhitungkan di Denmark dengan ide-idenya yang berani dan sensasional. Terakhir Noir mengeluarkan koleksi Victorian Age dan Rock 'n' Roll yang menggunakan produk kain organik dari Uganda.
