Nader Talebzadeh, sang sutradara |
Nader Talebzadeh, seorang sutradara Iran, meluncurkan film Yesus berdasarkan sudut pandang Islam. Menurutnya, film yang berjudul “Jesus, the Spirit of God” ini adalah film Yesus pertama yang disajikan menurut keyakinan orang-orang Islam.
Film ini merupakan jawaban umat Islam atas film “The Passion of Christ” karya Mel Gibson pada tahun 2004. Diakui Talebzadeh, film karya Gibson itu sangatlah bagus. Namun, menurutnya, apa yang diceritakan dalam film Gibson itu tidaklah benar.
Talebzadeh mengungkapkan bahwa dalam keyakinan Islam, Yesus adalah seorang nabi, bukan Anak Allah. Islam juga tidak percaya bahwa Yesus disalibkan.
Talebzadeh juga mengatakan pernah mendatangi rumah mewah Gibson di Malibu, California, untuk menunjukkan langsung kepada Gibson, film garapannya itu. Namun, hari itu adalah hari Minggu sehingga hanya petugas keamanan di gerbang rumah Gibson yang menerima film dan brosur Talebzadeh. Petugas itu berjanji akan memberikannya kepada Gibson, tetapi Talebzadeh belum mendapatkan kabar balasan.
Ahmad Soleimani Nia yang berperan sebagai Yesus |
Film “Jesus, the Spirit of Christ” pernah ditayangkan di lima bioskop di Teheran sepanjang bulan Ramadhan silam, dan menurut Talebzadeh, ia bermaksud menunjukkan kepada orang-orang Kristen bahwa orang-orang Islam juga menghormati Yesus dan memiliki pengetahuan yang cukup tentang Yesus.
“Dengan membuat film ini, Saya ingin menjembatani Kristen dan Islam, untuk membuka pintu dialog. Sebab ada banyak kesamaan antara Islam dan Kristen.” Kata Talebzadeh.
Di Iran ada puluhan ribu umat Kristen yang hidup dengan jaminan kebebasan beragama menurut konstitusi setempat. Namun, jumlah mereka terus menurun drastis sejak Revolusi Islam 1979.
Setiap Natal, Presiden Iran, Ahmadinejab dan pejabat-pejabatnya tidak pernah lupa mengirimkan ucapan selamat Natal kepada para pemimpin Kristen, termasuk Paus. Dalam pesan Natal tahun lalu, Ahmadinejab mengatakan, “perdamaian, persahabatan dan keadilan akan dicapai di tempat dimana petunjuk-petunjuk Yesus Kristus disadari di dunia ini.”
Kaum Muslim Shi’a, yang merupakan kaum mayoritas di Iran percaya bahwa kelak Yesus akan menemani Imam Mahdi dalam kedatangannya kembali di hari kiamat, untuk menyelamatkan dunia.
“Kami orang-orang Muslim berdoa untuk ‘kedatangan kembali’ (Imam Mahdi) dan Yesus sebagai bagian dari akhir zaman,” kata Talebzadeh. Sumber Artikel