bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Jasad Wanita Ini Dimakamkan Setelah 150 Tahun Meninggal !


Jasad wanita Meksiko ini akhirnya dimakamkan di kampung halamanya setelah 150 tahun meninggal.

Seorang wanita meksiko bernama Julia Pastrana  ketika hidup sering dijuluki sebagai manusia buruk rupa karna kelainan yang dialaminya. Semasa hidupnya wanita ini telah berkeliling untuk menghibur orang dalam grub sirkus karena fisiknya yang aneh.

Julia Pastrana mengalami kelainan yang cukup aneh yakni pertumbuhan rambut secara tidak wajar dan berlebihan di tubuh dan gingival hyperplasia, yakni pertumbuhan jaringan gusi yang berlebihan.

Kelaiana ini membuat penampilan fisiknya menjadi aneh sebab rambut yang tumbuh hingga ke wajahnya dan juga memiliki rahang yang sangat tebal. Kelainan yang dialami ini membuatnya sering mendapatkan julukan sebagai manusia kera karena bulu bulu yang ada di wajahnya.

Walupun wajahnya yang tidak cantik dan buruk rupa tenyata Julia Pastrana bisa menikah dengan seorang pria bernama Theodore Lent, yang merupakan pimpinan rombongan sirkus.

Selama menikah dengan Theodore Lent, Julia Pastrana ikut pampil dalam berbagai atraksi sirkus yang dilakukan suaminya ini.

Musibah datang meimpa Julia Pastrana ketika ia melahirkan anak hasil pernikahanya, Julia Pastrana harus meninggal ketika melahirkan anaknya yang diberi nama Nahas ternyata anaknya ini juga mengikuti jejak ibunya Nahas juga mengalami kelainan yang sama dengan ibunya namun umur Nahas tidak berlangsung lama ia meninggal setelah beberapa hari kematian ibunya.

Suami Julia Pastrana ternyata tidak langsung memakamkan anak dan istrinya yang telah meninggal ia malah mengawetkan dan membalsem jasad Pastrana dan anaknya tersebut, kemudian membawanya berkeliling dunia untuk ditunjukkan dalam pertunjukan yang digelarnya. Selama beberapa dekade, jasad Pastrana dan putranya pun berpindah tangan hingga akhirnya berakhir di tangan Universitas Oslo di Norwegia.

Gubernur Sinaloa, Mario Lopez yang mengetahui jika jasad Pastrana tidak dikuburkan selama 150 tahun dan hanya dijadikan bahan tontonan orang akhirnya melobi pemilik jasad Pastrana untuk dipulangkan kekapungnya dan dimakamkan dengan layak.

"Bayangkan bagaimana ejekan dan kekejaman dari orang lain yang harus dihadapinya dan bagaimana dia mengatasinya. Ini merupakan kisah yang sangat membanggakan," ujar Gubernur Sinaloa, Mario Lopez

"Ketika saya mendengar kisah tentang wanita yang berasal dari Sinaloa ini, saya berkata, tidak mungkin dia ditinggalkan di dalam gudang di suatu tempat," imbuhnya.

Ketika jasad Pastrana tiba di kota Sinaloa de Leyva pada Selasa (12/2) waktu setempat, penduduk lokal berbondong-bondong ingin memberikan penghormatan terakhir. Jasad Pastrana dimasukkan ke dalam peti putih yang dihiasi rangkaian bunga mawar putih.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris