Banyak cara dilakukan untuk dapat membuat awal hari menjadi bersemangat, salah satunya dengan latihan otak sederhana di pagi hari. Berolahraga otak di pagi hari dapat membantu Anda merasa lebih siap menghadapi hari dan juga meningkatkan energi dan kegembiraan.
Latihan otak beberapa menit sebelum keluar kamar tidur untuk mandi atau saat berdandan dapat membangun pikiran dan indera Anda untuk siap menjalani aktivitas dan rutinitas sepanjang hari. Latihan tersebut bisa berupa latihan fisik, mental atau kombinasi keduanya.
Dilansir Livestrong, berikut beberapa latihan otak sederhana yang dapat dilakukan di pagi hari:
1. Bernyanyi sambil melakukan aktivitas lain
Bernyanyi atau bersenandung saat Anda sedang berpakaian atau menyiapkan sarapan dapat menjadi latihan yang merangsang otak 'bangun' di pagi hari.
Latihan ini dapat meningkatkan jumlah dendrit atau garis sel saraf di otak yang memungkinkan otak untuk berfungsi, sehingga mengaktifkan lebih dari satu fungsi sensor yang dapat merangsang aktivitas otak.
2. Ubah rutinitas
Menurut Lawrence Katz, profesor Neurobiologi di Duke University Medical Center, mengubah rutinitas dan cara-cara hidup baru dapat mengaktifkan koneksi otak yang sebelumnya tidak aktif.
Latihan yang bisa dilakukan misalnya, bila Anda selalu menuju kamar mandi saat bangun tidur ubah menjadi minum kopi dulu, sikat gigi sebelum berpakaian atau mencoba menu sarapan baru yang belum pernah sebelumnya.
3. Olahraga Sederhana
Latihan fisik dapat meningkatkan kesehatan otak, karena dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Lakukan olahraga sederhana, misalnya peregangan, yoga, bersepeda, jogging atau jalan santai.
Menurut Stanford Center on Longevity and the Max Planck Institute for Human Development, latihan fisik dapat meningkatkan perhatian, penalaran dan memori.
4. Latihan sensasi
Libatkan otak dengan gerakan setelah bangun dan sebelum Anda keluar dari tempat tidur. Mulai dari kaki, gerakkan jari, kontraksi otot betis dan kemudian kencangkan lutut.
Fokus pada bagaimana otot-otot merasa saat Anda bergerak. Gerakan tubuh akan menginstruksikan otak untuk fokus pada berbagai bagian tubuh sampai mencapai wajah. Mengencangkan bibir, mengerutkan hidung dan kemudian mengangkat alis dapat merangsang otak dan organ internal.